Ekaristi Menggerakkan Semangat Ber-Evangelisasi
Pastor Sebastian Vazhkala adalah sahabat Bunda Teresa. Hampir 30 tahun beliau berteman dengan Bunda Teresa. Menurut Pastor Sebastian, Bunda Teresa mendapatkan penglihatan dari Yesus di dalam Perayaan Ekaristi sebelum mendirikan Kongregasi Misionaris Cinta Kasih. Pastor Sebastian Vazhkala memiliki catatan tangan yang ditulis oleh Bunda Teresa terkait dengan perjumpaannya dengan Yesus dalam Ekaristi itu. Penglihatan Bunda Teresa terjadi sejak tanggal 10 September 1946 hingga 3 Desember 1947. Pada saat menerima Komuni Kudus, Bunda Teresa seperti mendapatkan bisikan dari Yesus yang berkata, “Aku ingin para biarawati India, yang mengasihi-Ku, yang mau menjadi Maria dan Marta, yang sungguh mau menyatukan dirinya dengan-Ku, memancarkan Kasih-Ku kepada jiwa-jiwa“. Hingga akhirnya, melalui perjumpaan dengan Yesus dalam Ekaristi inilah, Bunda Teresa menerima berkat langsung dari Yesus untuk mendirikan Kongregasi Misionaris Cinta Kasih yang banyak menolong orang miskin dan terlantar di India, bahkan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Pengalaman Bunda Teresa ini adalah bukti nyata bahwa Kristus hadir dalam Ekaristi yang senantiasa memberikan daya bagi segenap umat untuk mewartakan kebaikan dalam hidup sehari-hari. Inilah arti ber-evangelisasi, yakni mewartakan Kerajaan Allah kepada dunia demi keselamatan dan kebaikan dunia. Alasan utama untuk evangelisasi adalah kasih Yesus yang telah kita terima, pengalaman keselamatan yang mendorong kita untuk selalu lebih mencintai-Nya (Evangelii Gaudium art. 264). Selain itu, dalarn Katekismus Gereja Katolik nomor 292 disebutkan bahwa buah-buah Komuni Kudus adalah mempererat kesatuan kita dengan Kristus dan dengan Gereja-Nya. Ekaristi bagaikan sumber yang mengalirkan rahmat kepada kita, dan dengan hasil guna yang amat besar diperoleh pengudusan manusia dan pemuliaan Allah dalam Kristus, tujuan semua karya Gereja lainnya (Sacrosanctum Concilium I0). Selama berabad-abad, Ekaristi telah menjadi sumber kekuatan bagi para misionaris dalarn mewartakan Kabar Sukacita Injil kepada segala bangsa, hingga saat ini.