Atmodirono – Komsos Paroki Keluarga Kudus Atmodirono mengadakan Bootcamp Fotografi dan Jurnalistik pada Minggu, 23 Februari 2025 di Panti Mandala dengan tema “Atmo Punya Cerita: Ekspresikan Karyamu!”. Acara ini diikuti oleh sekitar 125 peserta dari berbagai Paroki di Rayon Kota.
Acara diawali dengan doa oleh Ketua Komsos Atmodirono, Ignatia Tiffany dan dibuka oleh Romo Albertus Edwin Nur Istanto, MSF selaku Vikaris Parokial Atmodirono serta pendamping bidang pewartaan dan evangelisasi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama terlebih dahulu, karena setelah itu peserta diarahkan untuk menuju kelas masing-masing untuk mengikuti sesi fotografi dan jurnalistik di tempat yang terpisah.

Sebanyak 44 peserta, mendapatkan pengarahan dari Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr., Ketua Komsos Kevikepan Semarang sebagai narasumber mengenai bagaimana menulis berita di media online. Bertempat di Ruang Maria, Romo Wito mengatakan bahwa dalam menulis suatu karya, kita memerlukan hati dan kesadaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis sebuah karya, salah satunya menulis dengan menggunakan format 5W dan 1H, serta menulis secara ringkas dan padat. Sulit? “Kata sulit hanya bagi mereka yang tidak berani mencoba”, jelas Romo Wito.

Sementara, di Panti Mandala lantai 1, sebanyak 81 peserta mengikuti kelas Smartphone Fotografi bersama Julius Wedar. Dalam kelas ini, para peserta diajarkan teknik foto menggunakan smartphone, sehingga foto tersebut memiliki pesan dalam menggambarkan sebuah kegiatan.

Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini, peserta diajak untuk praktik secara langsung dalam pengambilan gambar, maupun dalam menulis berita untuk media online. Kemudian hasil praktik tersebut diulas bersama dengan narasumber, agar para peserta lebih paham kekurangan dari gambar maupun tulisan yang dihasilkannya.

Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari setiap lingkungan, timpel dan juga dari umum atau luar Paroki Atmodirono. Menurut salah satu panitia, Tamara mengatakan bahwa bootcamp jurnalistik dan fotografi ini diadakan agar umat Paroki Atmodirono dapat terlibat langsung dalam membuat berita kegiatan di lingkungan, wilayah, maupun paroki. (Dian Purwarini, Archangela Maria, Antonius Christian Wibowo, dan Marcel)