Semarang – Pola asuh orang tua memegang peranan krusial dalam membentuk karakter, kepribadian, dan masa depan anak. Di tengah arus informasi dan tantangan dunia modern yang semakin kompleks, orang tua dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan anak, serta keterampilan yang relevan untuk mendampingi buah hati menghadapi berbagai dinamika kehidupan. Selain itu dinamika jaman yang terus berkembang juga menuntut Gereja serta kampus agar turut mendorong masyarakat untuk makin memiliki kepekaan terhadap keadilan gender.

Fakultas Psikologi Soegijapranata Catholic University (SCU) dan Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KKPKC) Kevikepan Semarang, menyelenggarakan workshop parenting sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat dan kerjasama dengan Kevikepan Semarang. Workshop Parenting dengan judul ”Mengembangkan Jiwa Sehat Anak dan Keluarga di Era Digital” bertujuan membekali orang tua dengan pengetahuan dan strategi praktis dalam mendampingi anak-anak dari usia TK hingga SMA, guna menciptakan lingkungan keluarga yang suportif, adaptif dan mampu menjawab tantangan jaman. Workshop Parenting tersebut diadakan pada hari Sabtu, 10 Oktober 2025 dengan peserta umat Paroki Santo Thomas Rasul Bedono yang memiliki anak usia Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Paroki Bedono dengan jumlah 18 peserta. Gereja Bedono sekaligus menjadi tempat terselenggaranya acara tersebut.

Pada awal acara, Romo Yohanes Wicaksono, Pr., selaku Pastor Paroki Bedono memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada Para Dosen Fakultas Psikologi SCU dan peserta yang hadir. Materi yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Psikologi dibagi menjadi tiga sesi yaitu sesi pertama dengan tema Memahami Dunia Anak yang disampaikan oleh Ibu Dr. Lita Widyohastuti, M.Si, sesi kedua dengan tema Mendampingi Anak di Era Digital yang disampaikan oleh Ibu Dr. Cicilia Tanti Utami, M.A dan sesi yang terakhir dengan tema Membangun Kesehatan Mental di Keluarga disampaikan oleh Ibu Dr. Elizabeth W.M. Indira, S.Psi, M. Pd.

Sebagai penutup, Romo Wicak mengharapkan kegiatan positif tersebut tidak hanya berhenti pada hari tersebut, melainkan dapat menjadi program lanjutan demi kesejahteraan dan kesehatan mental umat Paroki Bedono dan Paroki yang lain di Kevikepan Semarang. Hal tersebut diutarakan sebagai tindak lanjut MoU Kerjasama Fakultas Psikologi SCU dengan Kevikepan Semarang yang telah disahkan pada tanggal 30 September 2025. Paroki Bedono menjadi Paroki pertama yang melaksanakan program kerjasama.