Di tahun 2025 ini bertepatan dengan Tahun Yubileum dan momen teristimewa Ulang Tahun KAS Ke-85, Komisi Kateketik di setiap Kevikepan menyelenggarakan Rekoleksi untuk mempersiapkan para Katekis Inisiasi menerima Surat Keputusan dari Uskup. Adapun pelaksanaan Rekoleksi para Katekis di Kevikepan Semarang dilaksanakan di rayon-rayon. Rayon Barat Utara pada Minggu, 18 Mei 2025 bertempat di Aula Gereja Paroki Santo Petrus Krisologus Bukit Semarang Baru. Bersamaan dengan itu, pada hari yang sama juga dilaksanakan Rekoleksi Katekis untuk Rayon Timur Selatan di Aula SMA PL Don Bosco Semarang. Pada Minggu selanjutnya, Tanggal 25 Mei 2025, Rekoleksi Katekis dilaksanakan di Rayon Bagusto Anyar bertempat di Aula Gereja Katolik St Pius X Karanganyar Tuntang. Pada saat itu juga, dilangsungkan Rekoleksi Katekis Rayon Keris bertempat di Gereja Katolik St. Isidorus, Sukorejo. Pada putaran terakhir, Minggu, 1 Juni 2025, Rekoleksi Katekis dilaksanakan untuk Rayon Busidana bertempat di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Maha Kudus Purwodadi.

Rekoleksi Katekis Inisiasi Paroki Ini bukan sekadar pertemuan rutin lima tahunan, melainkan juga sebagai jeda yang dibangun untuk merefleksikan kembali panggilan, peran, dan tantangan dalam mendampingi umat khususnya Katekese Persiapan Sakramen Inisiasi. Gagasan yang paling mendasar adalah untuk menyegarkan kembali aspek sapaan rohani para katekis. Merefleksikan panggilan sebagai pewarta, mengajak mereka menumbuhkan kembali semangat pelayanan. Seorang katekis tidak bisa memberi apa yang tidak ia miliki. Rekoleksi ini berharap menjadi ruang bagi para katekis berbagi pengalaman merasakan kasih Allah dan panggilannya.
Sebenarnya, Rekoleksi Katekis ini sudah bergema sejak Tahun Iman 2012-2013 dan dilanjutkan di Tahun Formatio Iman 2014 serta dilandasi pula dengan pengembangan iman yang mendalam dan tangguh dalam Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang. Bersama Bpk. Uskup Mgr. J. Pujasumarta dan Dewan Karya Pastoral, Komisi Kateketik menggagas untuk memberi perhatian pada para katekis volunteer (sukarelawan) paroki yang telah berkarya bagi paroki dalam pendampingan iman umat, khususnya pendampingan para calon penerima Sakramen Inisiasi. Telah diakui dan disyukuri bersama bahwa peran serta mereka dalam pengembangan iman umat begitu berharga. Ketulusan dan pelayanan mereka telah menjadi berkat bagi perkembangan umat di Keuskupan Agung Semarang ini. Di tengah kesibukannya, para katekis memberikan pewartaan kepada orang-orang yang mau menerima sakramen, terutama sakramen inisiasi. Peran mereka telah mengantar banyak orang siap menerima sakramen. Mereka juga memberikan pendampingan iman kepada orang-orang yang telah menerima sakramen, sehingga banyak umat bertumbuh menjadi orang katolik yang dewasa.

Dalam seluruh rangkaian Rekoleksi Katekis ini, terhimpun kurang lebih 400an katekis inisiasi paroki. Mereka diajak berbagi pengalaman yang mendasari mereka berkarya dan terlibat dalam Katekese Inisiasi. Disamping itu, mereka juga diajak untuk melihat kembali tanggungjawab mereka dalam menjalani karya katekese inisiasi di paroki ini. Dalam rekoleksi Katekis Inisiasi ini dapat dirangkum berbagai sharing pengalaman yang diungkapkan atau disampaikan secara umum, diantaranya adalah:

- Tugas Katekis Inisiasi dapat dikatakan sebagai ujung tombak pewartaan sekaligus penjaga pintu depan yang menghantar orang lain untuk mengenal Kristus. Bahkan, ada yang menyatakan bahwa Katekis Inisiasi adalah pekerja ladang yang membuat orang belajar memperdalam iman.
- Sedangkan tanggung jawab utama seorang katekis Inisiasi adalah menjadi saksi hidup iman, bukan sekedar penyampai materi. Katekis dipanggil untuk membantu peserta mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus, bukan hanya mengenal-Nya lewat teori, tetapi sungguh merasakan ‘relasi dengan Allah’ dalam hidup.
- Tanggung jawab dalam mempersiapkan dan mendampingi orang yang baru mengenal iman Katolik, membutuhkan tanggung jawab dan kesadaran untuk terus belajar, bertumbuh, dan mencoba setia dalam panggilan. Para Katekis menyadari bahwa mereka bukanlah soal tahu banyak, tetapi soal mau hadir, mau mendampingi, dan mau menjadi saksi yang hidup
- Untuk itu, para katekis inisiasi senantiasa didampingi secara rutin, agar mereka memiliki wadah untuk selalu berdiskusi, berefleksi menghadapi tantangan, perkembangan dan mendapat umpan balik. Perhatian dan dukungan dari Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki sangat penting untuk memberikan semangat kepada para katekis. Harapannya perlu dipikirkan pembelajaran bersama para Katekis tingkat Rayon secara berkala. Kalau perlu dibentuk pengurus Katekis tingkat Rayon untuk mengkoordinir supaya lebih efektif dan terarah.
Rangkaian Rekoleksi Katekis Inisiasi Paroki Ini didampingi oleh Tim Komkat Kevikepan Semarang, diantaranya adalah Rm. Marcellinus Tanto Pr, sebagai ketua Komkat Kevikepan Semarang, Yustinus Windrawanto, Gregorius Daru Wijoyoko, Joko Priyono, Dharu Setioaji, Purwono Nugroho Adhi, Agatha Hanik, Titik Purwanti, Anik dan Joko Sulistyo. Rangkaian Rekoleksi Katekis Inisiasi Paroki Ini juga menjadi bagian dari kegiatan refleksi HUT KAS 85 yang dipersembahkan bagi para katekis inisiasi dalam puncaknya melalui Sarikrama Award. (Pur)