Mengawali Agenda Lustrum I, Paroki TDGY Macanan Adakan Misa Pembukaan Prosesi Perarakan Ikon Suci

Twitter
WhatsApp
Email

Paroki Macanan – Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan akan merayakan HUT ke-5. Perayaan syukur atas lustrum pertama itu dibuka dengan Misa Pembukaan Prosesi Perarakan Ikon Suci pada Selasa 10 Juni 2025 sore.

Agenda kegiatam lustrum yang berlangsung dari 10 Juni hingga 5 September ini menghadirkan serangkaian kegiatan seperti prosesi kirab; tirakatan dan macapat; gunungan dan pentas seni; aksi sosial donor darah dan cek kesehatan; pembelajaran devosi Hati Kudus Tuhan Yesus; temu PIUD, PIA, PIR; rekoleksi keluarga pasutri; lomba anak, senam, jalan sehat; misa penerimaan sakramen penguatan oleh Bapa Uskup dan puncaknya adalah pagelaran wayang oleh Ki Lintang Samudera.

Dalam homilinya, Romo Agustinus Tejo Kusumantono, Pr mengatakan, “Di dalam bacaan yang pertama Surat Kedua Rasul Santo Paulus kepada jemaat di Korintus, kita bersama-sama diajak Rasul Santo Paulus untuk melihat sekian tahun di belakang. Sekian tahun yang lalu kita bersama-sama dan akhirnya pada 2020 menyatakan komitmen sebagai bagian dari umat Allah di Keuskupan Agung Semarang. Isi komitmen itu adalah bahwa kita mau bertumbuh berkembang untuk hidup sebagai paroki. Dan sebagai paroki, bersama-sama kita dihimpun oleh kebijakan-kebijakan pastoral dari Keuskupan Agung Semarang, bahwa paroki kita ini teritori Macanan, Payak, dan Prambanan. Tetapi kita semua adalah satu paroki yakni paroki Macanan.”

“Bagaimanakah dengan komitmen yang kita bangun bersama-sama ini hingga usia kita di tahun ini adalah 5 tahun? Nyata dalam bacaan yang pertama Rasul Santo Paulus menegaskan akan peran Roh Kudus, Roh Allah itu di dalam kehidupan kita sehari-hari. Roh Allah yang menggerakkan hati Rasul Santo Paulus, sehingga keputusan akan komitmennya itu adalah komitmen yang selalu mengatakan “ya” atas kehendak Allah, tidak mengatakan “tidak” atau mundur. Dengan bantuan Allah melalui Roh Kudus yang dicurahkan, dia menyatakan “ya” untuk bertumbuh berkembang.”

“Demikian juga kita, dengan bantuan Allah melalui karunia Roh Kudus, kita bersama-sama tidak ingin mandeg di usia 5 tahun. Program yang dilaksanakan di seluruh rangkaian lustrum sudah ada dalam program paroki. Kita bergerak salah satu inspirasinya adalah Zakheus. Hati Zakheus adalah hati yang rindu untuk mengalami berkat Tuhan. Maka, dalam bacaan Injil tadi Zakheus bergerak. Ia memanjat pohon untuk bisa melihat Yesus. Dan ketika Tuhan Yesus melihat Zakheus, Yesus mengajaknya turun. Yesus juga yang mengatakan akan berkunjung ke rumah Zakheus. Di dalam bacaan Injil tadi diwartakan, Zakheus akhirnya menjadi pribadi penderma bagi masyarakat. Di dalam hidup bermasyarakat, Zakheus oleh karena Hati Tuhan, mau terus bergerak menjadi berkat bagi kehidupan, “tutur Romo.

 

Romo Agustinus Tejo Kusumantono memberkati Ikon Suci

Dalam misa ini, panitia lustrum memandu jalannya pemberkatan Ikon Suci dan Logo Lustrum I paroki. Adapun makna dan esensi dari logo lustrum I Paroki Macanan bersumber dari Hati Kudus Tuhan Yesus, memancarkan Api Kasih dan Kerahiman yang membakar semangat dalam peziarahan yang berpengharapan. Percikannya berbentuk gunungan yang merupakan simbol budaya dengan lidah api yang keluar yang berjumlah 5, melambangkan 5 Perintah Gereja.

Di dalam Gunungan itu terdapat gambaran angkasa dengan awan berjumlah 10, yang merupakan simbol dari 10 Perintah Allah. Di dalam lidah api terdapat siluet Roh Kudus yang selalu menyertai kita. Sedang di samping kiri terdapat siluet Candi Prambanan, yang menjelaskan letak Gereja Tyas Dalem Gusti Yesus berada di lingkungan yang kental dengan cagar budaya. Dan di depan Hati Kudus Yesus terdapat pita berkibar berbentuk angka 5, yang menggambarkan 5 tahun usia gereja menjadi paroki, serta simbol umat yang saling terikat dan terkait satu dengan yang lain. Pita tersebut berada melingkari Hati Kudus Tuhan Yesus yang menggambarkan perjalanan umat yang berdasarkan dan berlandaskan Hati Kudus Tuhan Yesus.

Perarakan Ikon Suci dan logo lustrum di akhir misa yang akan ditahtakan di kapel-kapel dalam lingkup paroki

Sedangkan Ikon Suci diarak dan akan ditahtakan di kapel-kapel dalam lingkup paroki Macanan, pada tahun ini dilambangkan dengan Patung Hati Kudus Tuhan Yesus yang menggenggam logo lustrum. Hal ini bermakna sebagai wujud dan transformasi gereja menuju kesempurnaam yang berasal dari Yesus Kristus.

Romo berharap, semoga kita semua di paroki Macanan bergerak serempak bersama, cepat, tepat, dan potensi all out menjadikan gereja yang kita cintai ini, meskipun masih beratap asbes, namun hati kita Hati Kudus Tuhan Yesus dan bisa menjadi berkat bagi sesama.

Clementine Roesiani (Komsos Macanan)