Pada hari Minggu, 25 Mei 2025, anak-anak peserta persiapan penerimaan Komuni Pertama Paroki Santo Alfonsus de Liguori Nandan bersama orang tua dan pendamping melakukan kegiatan outing ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Berbah, Kalasan dan Sendang Sriningsih, Klaten.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 anak beserta 26 orang tua dan 3 orang pendamping yang dipimpin oleh Bapak Hermawan selaku Koordinator Tim Pelayanan Sakramen Inisiasi.
Kunjungan ke Panti Asuhan
Kegiatan ke panti asuhan ini bertujuan untuk:
- Menanamkan sikap belas kasih dan saling membantu kepada saudara-saudara di Panti Asuhan yang berkebutuhan khusus
- Membangun semangat dan rasa syukur anak dan orang tua atas anugerah kasih yang telah Tuhan bagikan untuk keluarga
Dalam kunjungan ini, Paguyuban Orang Tua Calon Komuni memberikan bantuan berupa:
- Uang tunai sebesar Rp 1.000.000,-
- Bahan-bahan pangan
- 24 bibit tanaman buah-buahan (jeruk dan jambu)
Penanaman bibit pohon buah ini merupakan perwujudan peran aktif kecintaan lingkungan, sebagai langkah kecil dalam menanamkan semangat merawat bumi dan mengimplementasikan ensiklik Laudato Si.
Ziarah ke Sendang Sriningsih
Setelah mengunjungi dan bercengkerama dengan penghuni panti asuhan, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Sendang Sriningsih. Di tempat ini, mereka melaksanakan kegiatan Jalan Salib agar anak-anak dapat menghayati dan merasakan penderitaan serta pengorbanan Tuhan Yesus dalam mewujudkan kasih-Nya kepada keluarga.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan keeratan dan cinta kasih antara anak dan orang tua di dalam keluarga setelah melakukan Jalan Salib dan doa bersama di Gua Maria.

Penggalangan Dana
Untuk membiayai kegiatan ini, Paguyuban Orang Tua bersama anak-anak Calon Komuni telah melakukan penggalangan dana yang dilakukan dua kali setelah misa mingguan dengan cara:
- Bermain dan berfoto bersama binatang reptil eksotik, sekaligus menumbuhkan semangat kecintaan terhadap sesama makhluk ciptaan
- Kegiatan “mbarang” oleh anak-anak cakom
Hal ini juga menumbuhkan semangat dan kesadaran untuk mau berusaha mandiri dalam mempersiapkan kegiatan rohani.
Kegembiraan dan kebahagiaan atas terselenggaranya kegiatan ini terpancar dari semua peserta, baik anak-anak Cakom, orang tua dan pendamping. Semga dengan acara ini semangat kolaborasi akan membentuk anak-anak dan keluarga yang katolik dan apostolik.