BSB – Kita semua memimpikan agar lingkungan menjadi basis penghayatan iman dalam kehidupan sehari hari. Di dalam berbangsa dan bertanah air, lingkungan dijadikan tempat untuk bersaksi hidup guna melibatkan diri membaur dengan alam. Suasana yang dibayangkan adalah suasana dimana semua umat dari semua generasi ditumbuhkan rasa kepedulian kepada Keutuhan Ciptaan.
Dengan edukasi yang disajikan dalam bentuk lintas alam desa, melestarikan hasil ciptaan dan permainan dinamika kelompok maka diharapkan pengajaran-pengajaran yang berbasis Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB) sangat dapat diterima oleh jenjang usia anak sampai dengan remaja.
Hal ini kemudian mendasari Tim Katekis Komuni Pertama Paroki Santo Petrus Krisologus BSB memberikan konsientasi mengenai praktek-praktek kecintaan alam kepada anak-anak calon penerima Komuni Pertama, dengan mengadakan kegiatan “Rekoleksi Alam”, yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024 di Desa Gonotimur, Boja.
Kegiatan yang disajikan dengan hiking melintasi alam desa di area persawahan, menabur bibit ikan di sungaiĀ dan ciblon di irigasi pedesaan menambah gairah para peserta untuk mengikuti rekoleksi alam tersebut.
Di tempat terpisah masih dalam rangkaian acara rekoleksi, para orang tua didampingi Vikaris Parokial SB, Romo Sbastianus Prasetya Adinagara, Pr bersama dua mahasiswa dari Soegijapranata Catholic University (SCU).
Kepada orang tua, romo menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tangung jawab pendididik dalam hal ini guru, katekis atau pengajar lainnya. Peran aktif orang tua dalam mendampingi pendidikan kepada anak sangatlah mutlak diperlukan, terlebih usia anak adalah masa emas untuk diberikan pendidikan dan peletakkan dasar iman bagi pertumbuhan iman selanjutnya. Dan hendaknya disampaikan dengan melihat karakteristik anak-anak jaman now. Hal ini juga merupakan bagian materi dari Pertemuan Pertama Bulan Katakese Pendidikan.
Setelah anak-anak calon penerima Komuni Pertama dipertemukan dengan orang tua, mereka kemudian diajak berdinamika keluarga dengan mengikuti berbagai game yang dipandu oleh Tim OMK Paroki BSB bersama Tim OMK Lingkungan Gabriel, sebagai penerapan FIBB.
Kegiatan tersebut ditutup dengan makan bersama dan diakhiri dengan doa bersama. (Kabid Pewartaan BSB)