Yogyakarta. Belasan Ketua Lingkungan bersama perwakilan fasilitator dan notulis lingkungan di wilayah Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta, Rabu malam (05/07/23) mengikuti pembekalan Sinode Pendidikan, yang berlangsung di aula paroki. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Gembala Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmo yang mengajak seluruh umat di Keuskupan Agung Semarang (KAS) memulai sinode Pendidikan. Sinode Pendidikan bertujuan menjadi langkah nyata seluruh umat, bersama Gereja Keuskupan Agung Semarang untuk merawat serta mengembangkan pendidikan dan sekolah Katolik.
Materi pembekalan disampaikan oleh Ludovicus Joko Sunarno, mewakili bidang Tim Pelayanan Kemasyarakatan. Mengutip surat gembala dari uskup KAS yang disampaikan dalam misa 6 dan 7 Mei 2023, Joko Sunarno menyampaikan latar belakang dan tujuan diadakannya Sinode Pendidikan.
“Gereja Katolik khususnya KAS memberi perhatian serius dalam menangani pendidikan generasi muda agar generasi muda menjadi pribadi yang dewasa-utuh-otentik-seimbang, baik secara fisik, intelektual, moral, spiritual maupun sosial”, terang Joko.
Namun belakangan ini usaha penyelenggaraan pendidikan formal di KAS dihadapkan pada tantangan-tantangan luar biasa yang harus dihadapi bersama, antara lain : persoalan bagaimana meningkatkan jumlah siswa yang dapat dilayani, bagaimana menjamin ketercukupan dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan sekolah yang semakin maju, dan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan yang ditopang oleh metode pelajaran yang selalu “njamani”.
Dalam Sinode Pendikan ini akan membicarakan Pendidikan katolik, baik yang diselenggarakan di sekolah katolik maupun sekolah nengeri dan swasta non katolik, untuk mendapatkan masukan lebih luas yang akan digunakan menentukan arah gerak pastoral pendidikan ke depannya.
Setelah diadakannya pembekalan ini diharapkan ketua lingkungan segera menindaklanjuti dengan mengadakan sarasehan Sinode Pendidikan di masing-masing lingkungan sebelum tanggal 18 Juli. Selanjutnya hasil sarasehan di lingkungan tersebut bisa disampaian dalam Forum Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) Paroki Jetis yang akan dilaksanakan pada 20 Juli 2023.
Mereka yang diundang terlibat dalam Sinode Pendidikan adalah perwakilan dari unsur siswa, mahasiswa, guru, dosen, orang tua, penyelenggara sekolah, pengguna lulusan, pemerhati pendidikan dan penentu kebijakan pendidikan.
Melalui Sinode Pendidikan ini diharapkan menjadi kesempatan efektif untuk lungguh bareg (duduk bersama), rembugan bareng (berdikusi bersama), mutuske bareng (memutuskan bersama), dan nandangi bareng (melaksanakan keputusan secara bersama) persoalan pendidikan dan sekolah katolik.
Kegiatan pembekalan ini diwarnai dengan antusiasme para ketua lingkungan yang aktif mengajukan pertanyaan dan memberi masukan agar kegiatan Sinode Pendidikan di Paroki Jetis bisa berjalan lancar.
(Wempi Gunarto/Komsos Jetis)