TUJUAN :
OMK mampu mencari dan mengevaluasi, sejauh mana daya ubah (transformatif) iman mereka bagi diri dan masyarakat di sekitarnya.
LANGKAH-LANGKAH:
1. Lagu Pembukaan (sesuai tema)
2. Doa Pembukaan (sesuai tema)
3. Pengantar:
Masa Adven merupakan saat OMK beriman secara bersama-sama menyongsong dan menantikan hadirnya Juru Selamat yang membawa pembaruan, perubahan dan kemajuan OMK manusia itu sendiri yaitu Yesus Kristus. Masa adven ini juga dimungkinkan untuk berefleksi, menyadari sikap hidupnya yang lama yang kurang berkenan, dan mencoba menemukan cara hidup yang baru yang lebih baik dan mampu memperkembangkan imannya.
Dalam masa Adven ini para OMK diajak mencari dan mengevaluasi, sejauh mana daya ubah (transformatif) iman bagi diri kita sendiri dan masyarakat di sekitar.
Tujuan mendalami tema ini adalah untuk menanggalkan gerakan-gerakan lama yang kurang mendukung perkembangan daya ubah secara pribadi maupun kelompok, selanjutnya berusaha mengenakan gerakan-gerakan hidup baru yang terkait dengan pengembangan nilai-nilai hakiki hidup bersama yang lebih baik.
Pada pertemuan pertama kita akan melihat Potret Diri kita yang sesungguhnya. Gerakan-gerakan yang kita lakukan selama ini cenderung baik atau kurang baik, membantu perkembangan diri kearah yang lebih baik atau tidak. Maka marilah kita menyiapkan hati untuk secara terbuka melihat diri sendiri, dengan segala kebaikan dan kelemahan kita.
4. Mencermati daya ubah OMK :
(Pendamping diharapkan sudah memperbanyak tabel berikut ini sesuai dengan jumlah peserta)
Mengapresiasi diri dan komunitas OMK
Pendamping dapat mengawali refleksi untuk mencari dan mengevaluasi diri sejauh mana diri dan Komunitas OMK mempunyai daya ubah (transformatif) iman.
Paus Fransiskus memberi pesan untuk Kongres Nasional tentang Misi yang diselenggarakan oleh KKM-KW1 melalui Uskup Mgr. A. M. Sutrisnaatmaka MSF,
“Jangan pernah lupa, kita selalu berjalan ke depan. Jadilah Ragi yang baik dalam kehidupan sosial. Dalam Kitab Suci dikatakan, kita bukan orang-orang yang berjalan ke belakang. Kita semua orang-orang yang berjalan ke depan. Jika seorang berjalan ke belakang, ia bukanlah seorang Kristiani. Kristiani berarti mengarahkan ke depan. Itu artinya diutus. Dengan demikian kita tetap semangat, selalu menatap ke depan dengan penuh harapan. Roh Kudus mendorong kita untuk maju. Ada dua hal yang harus menjadi rantai penghubung bagi kita semua sebagai orang Kristiani. Bagaimana kita menghidupi baptisan, dalam kehidupan pribadi, juga dalam masyarakat sosial, dan membawa pesan Yesus itu kepada orang lain di sekitar kita.
Pesan itu, dalam masa Adven kita yang pertama ini menjadi sangat relevan. Kita diajak melihat potret diri kita sebagai OMK.
Maka, marilah kita evaluasi diri dan komunitas kita:
No | Pernyataan dan Refleksi | Penilaian OMK | ||
Terlibat aktif | Biasa Saja | Kurang | ||
1 | Apakah sejauh ini, OMK terlibat aktif dalam kegiatan baik internal Menggereja maupun Sosial Kemasyarakatan | |||
2 | Apakah sejauh ini, OMK terlibat aktif dalam kegiatan internal mengembangkan iman yang cerdas dan tangguh dalam rupa dan cara apapun. | |||
3 | Apakah sejauh ini, OMK terlibat aktif dalam menggiatkan dan membantu perkembangan rasa saling memiliki, rasa guyub dan rasa kebersamaan (handarbeni). | |||
4 | Apakah sejauh ini, OMK terlibat aktif dalam kegiatan membantu orang yang membutuhkan bantuan material, baik warga OMK maupun masyarakat umum sekitar. | |||
5 | Apakah sejauh ini, OMK terlibat aktif dalam kegiatan menjaga rasa kebangsaan, rasa persaudaraan, dan toleransi dengan masyarakat sekitar. | |||
6 | Apakah sejauh ini, OMK terlibat aktif dalam kegiatan sosial pemberdayaan, baik ekonomi atau budaya yang berdampak bagi masyarakat umum sekitar. |
Untuk memperkaya pertemuan, hasil rekap juga dapat dinilai dengan ketentuan sebagai berikut:
- Aktif, mempunyai skor 6
- Biasa saja, mempunyai skor 3
- Kurang, mempunyai skor 0
Maka jika dijumlahkan, skor tertinggi yaitu 36, maka rentangnya dapat sebagai berikut:
- Skor 30 – 36, OMK menampakkan tanda-tanda BERDAYA
- Skor 18 – 29, OMK menampakkan tanda-tanda BIASA SAJA
- Skor 0 – 17, OMK menampakkan tanda-tanda LEMAH, KURANG BERSEMANGAT.
Berbagi pengalaman dan perasaan:
- Peserta mensharingkan kegiatan yang telah dilakukan OMK yang selama ini sudah berdaya dan kurang berdaya yang paling dominan dalam komunitas.
- Dari temuan dalam kelompok peserta dapat memilih kegiatan yang akan dikembangkan dalam komunitas.
- Wakil dari setiap kelompok melaporkan hasil sharingnya.
Peneguhan dari pendamping :
- Suatu OMK yang mengalami kemandegan dalam pertumbuhan, sangat mungkin membutuhkan gerak bersama, pencerahan bersama bagi semua pihak. Tantangan beratnya, mampukah kita berdaya ubah, demi pertumbuhan komunitas yang tidak hanya mendorong arah pertumbuhannya saja, namun menjadi wujud Gereja yang senantiasa berbenah. Meskipun perubahan itu begitu lambat dan pelan, Gereja senantiasa memiliki daya ubah yang dengannya semakin menjadi berkat untuk semua.
- Panggilan kita sebagai OMK merupakan panggilan yang khas (ex vocatione propria). Saatnya, mulai mengembangkan hidup menggereja yang berdialog dengan segala keprihatinan dunia dan masyarakat dewasa ini. Iman yang senantiasa terlibat untuk semakin menghadirkan sakramen keselamatan di tengah-tengah dunia dan keprihatinannya.
6. Peneguhan Kitab Suci
Pendamping mengajak OMK menyimak bacaan Kitab Suci Roma 13: 11-14a
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus
5. Doa dan Penyalaan Lilin Korona Adven
U: Tuhan, terangilah OMK-Mu dengan cahaya kasih-Mu.
U: Agar kami semua dapat menjadi cahaya bagi sesama.
P: Ya Bapa, berbelaskasihlah kepada kami, para hamba-Mu yang merindukan Putera-Mu, cahaya kehidupan sejati. Nyalakanlah harapan kami yang gelap ini akan kehadiran Putera-Mu yang menjadi penerang bagi hidup kami. Bagaikan nyala lilin yang semakin terang, demikianlah kami mohon agar hidup kami semakin diterangi oleh kehadiran Kristus. Semoga kami semua mampu menjadi pribadi-pribadi yang guyub-rukun serta memiliki daya ubah untuk menyalakan sukacita bagi sesama dalam kesaksian hidup kami setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, sepanjang segala masa.
U: Amin
7. Lagu Penutup (sesuai tema)
Download Panduan Adven 2019