Berdasarkan Kalender Liturgi, Gereja pada hari ini merayakan Pesta Santa Perawan Maria Mengunjungi Elisabet. Kunjungan persaudaraan antara dua orang beriman yang digerakkan oleh Roh Kudus untuk saling meneguhkan sebagai perempuan yang melaksanakan kehendak Tuhan. Kunjungan dua wanita beriman yang masing-masing mengandung buah cinta dari kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia dan memberi inspirasi yang perlu kita laksanakan untuk memenuhi kehendak Tuhan.
Umat di lingkungan, keluarga, ataupun kita secara pribadi sering berziarah ke tempat-tempat suci. Kebiasaan ziarah ini meneguhkan iman kepercayaan Katolik berdasarkan teladan para pengikut Yesus yang telah menunjukkan kesetiaan imannya. Kalau kita berziarah ke gua Maria atau taman doa, hati kita diarahkan untuk mengagumi dan meneladan semangat keibuan Maria dan kerelaannya melaksanakan kehendak Tuhan, yang diwujudkan dalam hidup sehari-hari.
Ziarah dan hormat bakti kita di hadapan Sakramen Mahakudus di kapel adorasi atau saat visitasi, meneguhkan bahwa Tuhan Yesus selalu memancarkan wajah Kerahiman dan Belas Kasih-Nya bagi kita. Kita boleh memandang-Nya dengan penuh kerinduan. Penggunaan berkat dengan air suci memberikan keyakinan untuk pembaruan diri dalam pertobatan serta pengenangan akan baptis yang melahirkan kita sebagai anak Allah. Ziarah di masa pandemi Covid-19 memang serba dibatasi, karena kita ingin menjadi berkat, bukan pembawa virus melalui kerumunan yang berlebihan.
Ziarah virtual yang dipandu oleh penyelenggara tur rohani menjadi terobosan untuk tetap mengobarkan semangat iman dengan mengunjungi tempat-tempat kudus yang beraneka ragam dan kaya dalam Gereja kita. Keterbatasan pergi ke tempat ziarah di masa pandemi Covid-19 jangan
sampai menyurutkan kesatuan kasih dalam keluarga dan kelompok.
Renungan dalam bentuk video dapat dilihat DI SINI.