Jumat, 10 Februari 2023 Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) dan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Kevikepan Semarang menyelenggarakan Workshop Online 01 dengan tema “Langkah-langkah Membangun Brand yang Handal Melalui Media Online”. Workshop ini merupakan Kolaborasi antara Pengurus PSE Kevikepan Semarang dan Pengurus PSE Paroki. Program ini merupakan pelatihan online pertama di awal tahun 2023, yang nantinya akan ada program lanjutan, guna mendampingi para pelaku UMKM di Paroki-paroki se-Kevikepan Semarang.
Workshop dihadiri oleh sekitar 35 peserta, yang terdiri dari para pelaku UMKM di Paroki-paroki se-Kevikepan Semarang dan pengurus PSE Paroki. Peserta workshop sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terlebih PSE Kevikepan bekerja sama dengan narasumber yang sangat luar biasa, yaitu Bapak Joseph Ricky Raynaldi, B.des, M.des yang akrab disapa dengan Bapak Ricky. Beliau adalah Content Creator, Founder dan CEO J.R. Raynaldi Group di Semarang.
Pada saat awal, narasumber memberikan gambaran sederhana bahwa brand adalah Pencitraan. Tujuannya adalah agar sebuah usaha dapat lebih dikenal, lebih terpercaya, lebih mudah menyampaikan pesan, lebih mempunyai daya saing, ada hubungan emosional antara usaha dengan target marketnya, dan hingga meningkatnya omset. Pada sesi kedua, narasumber mulai mengajak para peserta untuk lebih mengenal step by step membangun brand yang handal. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan: Brand DNA, Brand Visual dan Brand Activation. Brand DNA mendefinisikan apa nilai dan karakter dan sebuah brand. Dalam hal ini dapat dibagi menjadi 6 aspek; Target Market, USP (Unique Selling Point) dan ESP (Emotional Selling Point), Value & Purpose, Positioning, Promise, dan Culture.
Setelah Brand DNA berhasil didefinisikan dengan baik, maka langkah kedua untuk membangun brand yang handal adalah dengan menentukan Brand Visual nya. Brand Visual secara umum hanya terdiri dari dua aspek; Design & Look, dan Color & Psychology. Dimana secara desain, kita bisa memilih apakah akan menggunakan typography atau image atau bahkan kombinasi dari keduanya. Selain itu, color yang dimaksud pada aspek kedua juga sering dipergunakan untuk menunjukkan kesamaan emosi dengan target market.
Langkah ketiga dalam membangun brand yang handal adalah persiapan untuk melakukan penetrasi ke market, yaitu dengan melakukan Brand Activation. Berikut langkah-langkah untuk melakukan Brand Activation yang efektif.
- Strategi Komunikasi: Strategi komunikasi yang tepat bagi target market, perlu merencanakan strategi nya terlebih dahulu.
- Content & Marketing: Tahap ini menentukan bagaimana kita akan berjualan serta media yang dipakai. Selain itu juga ditekankan pentingnya kita menjadi Content Creator bagi usaha kita. Karena menciptakan konten adalah promosi terbaik dan termurah. Dengan budget yang sangat minimum, kita bisa mencapai reach audience secara luas.
- Creating Awareness: Langkah berikutnya adalah bagaimana memastikan atau mengkonfirmasi ke target market bahwa kita exist, yaitu dengan melakukan kegiatan yang menimbulkan ; Attention dan Consideration.
- Convert to Sales: Langkah untuk converting kegiatan kita menjadi sales adalah dengan cara :
-
- Menginformasikan bahwa usaha kita telah menjadi solusi dari masalah yang dihadapi target market
- Menginformasikan kepada target market apa pembeda kita dengan usaha kompetitor atau yang sejenis
- Mendefinisikan keunikan (didapat dari UPS dan ESP)
- Menonjolkan karakter baik apa dari brand kita dan dengan tujuan agar diingat oleh masyarakat
Secara keseluruhan workshop ini dapat berjalan dengan lancar, para peserta pun aktif bertanya dan sharing tentang apa yang menjadi kendala dalam membuat brand. Sebelum penutup, dijelaskan oleh Pak Aan tim PSE Kevikepan mengenai platform Segayub: linktr.ee/segayub__. Dalam link ini ada 4 fitur, yakni: pertama adalah tentang Katalog UMKM (UMKM apa saja yang sementara ini terdaftar dan sudah dikelompokkan berdasarkan Rayon dan Paroki). Kedua, Pendaftaran Mitra UMKM (apabila ada yang berkenan menjadi pelaku UMKM yang tergabung dalam Segayub bisa klik tombol ke dua). Ketiga yaitu Daftar Pelatihan (jadwal pelatihan berikutnya akan diinformasikan dalam fitur), sedangkan tombol yang keempat adalah tombol pendataan Pengurus PSE Paroki.
Harapan dari workshop ini, semoga bisa menjadi bekal bagi para Pelaku UMKM Paroki dalam membangun brand, agar usahanya lebih dikenal bahkan dicari masyarakat. Workshop ditutup dengan berkat penutup dari Romo Thomas Ari Wibowo, Pr., Ketua Komisi PSE-APP Kevikepan Semarang. (Romo Bowo, Pr.)
Workshop online ini dapat disimak kembali melalui tautan berikut: