RITUS PEMBUKA
Komentator
Saudara/i, umat beriman yang terkasih.
Hidup umat beriman masa kini erat berdampingan dengan teknologi komunikasi dan informatika. Namun, kehadiran teknologi komunikasi dan informatika ini tak selalu berdampak positif. Gereja mengakui bahwa kehadiran teknologi komunikasi utamanya media sosial, telah membantu setiap orang untuk saling terhubung satu sama lain. Media sosial sebagai sarana komunikasi diakui telah membentuk jejaring sosial yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Sekalipun demikian, komunikasi dalam jejari ng sosial nyatanya juga tidak membuat orang merasa sebagai satu saudara. Di dalam komunitas jejari ng sosial, banyak orang bahkan merasa kesepian, tersingkir, ditolak karena perbedaan latar belakang sosialnya. Padahal, Allah sungguh menghendaki agar komunikasi yang dibangun di dalam setiap komunitas umat beriman dilakukan dengan penuh tanggung jawab, terbuka, saling mendengar, dan saling mendukung satu sama lain.
Melalui perayaan Ekaristi kudus memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-53, Gereja mengajak umatnya dan setiap orang yang berkehendak baik untuk terus membangun komunikasi yang jujur , terbuka dan saling menghargai. Dengan semangat “Kita adalah Sesama Anggota” (Ef. 4:25) , jejaring komunikasi dalam komunitas umat beriman sungguh-sungguh menjadi sebuah komunitas insani sejati. Mari kita siapkan hati, mengarahkan pandangan kita pada Allah yang selalu hadir lewat sabda-Nya, dan mengalami kasih Yesus Kristus di dalam perayaan Ekaristi kudus ini.
LAGU PEMBUKA
Antifon Pembuka bdk. Mzm.26:7-9
Tuhan dengarkanlah suara seruanku,
Kasihanilah aku dan kabulkanlah doaku.
Seturut sabda-Mu kucari wajah-Mu,
Wajah-Mu kucari, ya Tuhan.
Jangan wajah-Mu Kausembunyikan daripadaku.
Alleluia.
Imam : Dalam nama + Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat : Amin
Imam : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya, Yesus Kristus, besertamu.
Umat : Dan sertamu juga
KATA PENGANTAR
Sebagai umat pilihan Allah, kita mengakui diri kita sebagai anggota dari tubuh yang satu dan sama dengan Kristus sebagai kepalanya. Namun, hubungan ini rusak oleh karena dusta dan perkataan tidak benar. Karena itu, Santo Paulus menasihati kita supaya menjauhi dusta dan berkata benar. “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota”. Yesus, Sang Guru Kebenaran pun selalu berdoa bagi kita para murid¬ Nya agar selalu berusaha hidup dalam kebenaran lnjil.
Imam : Saudara-saudari, marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya layak merayakan peristiwa penye¬lamatan ini,
Saya mengaku…..
Imam : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, meng¬ampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
Umat : Amin
Tuhan Kasihanilah Kami
Kemuliaan
DOA PEMBUKA
Imam :
Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa yang Mahakasih, dengan rasa syukur dan bahagia, kami merayakan hari komunikasi sosial sedunia yang ke-53. Engkau sendiri telah mengomunikasikan diri-Mu kepada kami umat-Mu, sehingga kami semakin mampu untuk menjalin relasi yang mesra dan personal dengan Engkau. Ajarilah kami untuk membangun dialog dan komunikasi yang mampu menjadi sumber daya bagi persekutuan kami sebagai umat Allah yang sejati dalam kehidupan menggereja. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I : Kis. 7:55-60
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (7:55-60)
”Aku melihat Putra Manusia berdiri di sisi kanan Allah.”
Pada waktu itu Stefanus dipenuhi Roh Kudus menatap ke langit, dan melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sisi kanan-Nya. Lalu katanya, “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Putra Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring, “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Mzm. 96 (97):1.2b.6.7c.9
Reff : Tuhan meraja, mahatinggi di atas seluruh bumi. atau : Alleluia
Bacaan II : Why 22:12-14, 16-17, 20
Pembacaan dari Kitab Wahyu (22:12-14, 16-17, 20)
“Marilah, Tuhan Yesus!”
Aku, Yohanes, mendengar suara berkata kepadaku, “Sungguh, Aku datang segera dan membawa balas jasa bagi setiap orang. Akulah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang penghabisan, awal dan akhir.” Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”
Roh dan pengantin perempuan itu berkata, “Marilah!” Dan barang¬ siapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata, “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. Dan yang memberi kesaksian tentang semuanya itu, berkata, “Ya, Aku segera datang!” Amin, datanglah, ya Tuhan Yesus!
Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar lnjil
Bacaan lnjil : Yoh 17: 20-26
“Semoga mereka bersatu dengan sempurna. ”
Pada waktu itu Yesus menengadah ke langit dan berdoa, “Bapa yang kudus, Aku berdoa bukan untuk mereka saja, tetapijuga untuk orang¬ orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, agar cinta kasih-Mu kepada-Ku menetap dalam hati mereka, seperti Aku pun berada dalam mereka.”
Imam : Demikianlah lnjil Tuhan.
Umat : Terpujilah Kristus.
Homili
Aku Percaya
Doa Umat
Imam : Saudara-saudari dalam Kristus, pada Hari Komunikasi Sosial sedunia ke-53. Tuhan mengajak kita merenungkan fondasi relasi kita terhadap sesama melalui keberagaman tantangan komunikasi dewasa ini. Untuk itu, marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada Bapa sebagai sumber kesatuan kita:
L : Bagi para Pemimpin Gereja
Ya Bapa, berkatilah pemimpin Gereja kami, Bapa Suci, para uskup, dan para imam yang telah Engkau panggil menjadi pelayan di kebun anggur-Mu. Semoga sabda-Mu yang mereka wartakan di tengah dunia pada zaman ini, membuat umat-Mu semakin mengenal, beriman, dan mengalami kesatuan dengan Engkau, bertanggung jawab pada imannya dan mampu bertindak secara positif dalam menggunakan media komunikasi. Marilah kita mohon…
U : Tuhan, jadikanlah kami sumber daya persekutuan dalam komunikasi.
L : Bagi Pemimpin Negara
Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah memberikan kepada bangsa ini presiden dan wakil presiden. Mereka adalah hamba-Mu yang Engkau percayakan untuk memimpin bangsa yang besar ini.Semoga mereka meneladani hamba-Mu Musa yang rela meninggalkan kesenangan dan kemuliaan duniawi demi bangsanya dan meneladani Yesus yang telah mengorbankan segalanya demi keselamatan manusia. Marilah kita mohon…
U : Tuhan jadikanlah kami sumber daya persekutuan dalam komunikasi
L : Bagi Kaum Muda
Ya Bapa, berkatilah kaum muda di dunia ini, secara khusus kaum muda Katolik di persada nusantara ini. Semoga mereka menggunakan media sosial secara positif untuk mendukung perkembangan kepribadian mereka baik secara rohani maupun sosial. Tuntunlah mereka agar tidak menjadi “petapa sosial” tetapi berani bergabung dengan komunitas-komunitas jejaring sosial yang mendukung terciptanya perdamaian dunia.
U : Tuhan, jadikanlah kami sumber daya persekutuan dalam komunikasi.
L : Bagi para pegiat media komunikasi sosial
Ya Bapa, semoga saudara-saudari kami yang berkarya di bidang komunikasi sosial selalu setia mencari dan menemukan cara-cara baru yang lebih meyakinkan, mengedepankan keadilan dan kejujuran di dalam pemberitaan, dan dapat menjadi teladan kebenaran bagi orang lain. Marilah kita mohon…
U : Tuhan, jadikanlah kami sumber daya persekutuan dalam komunikasi.
L : Bagi kita semua yang berkumpul di sini
Ya Bapa, Engkau menciptakan kami secitra dengan Engkau dan memiliki kesatuan yang tak terpisahkan. Engkau mengundang dan mempersatukan kami di sekitar altar ini dalam Ekaristi. Semoga melalui Ekaristi ini kami semakin memiliki kesatuan yang didasari oleh kebenaran iman sehingga kami sebagai anggota tubuh-Mu, semakin melekat erat pada Tubuh Kristus Putra-Mu dan terbuka terhadap orang lain. Marilah kita mohon…
U : Tuhan, jadikan lah kami sumber daya persekutuan dalam komunikasi.
I : Allah Bapa yang Mahakasih, doa-doa ini kami sampaikan kepada-Mu dengan rendah hati dan penuh keyakinan bahwa Engkau akan mengabulkannya. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Persiapan Persembahan
Imam : Berdoalah Saudara-saudari supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Doa Persiapan Persembahan
Imam : Tuhan, kami mohon terimalah persembahan dan doa yang kami hunjukkan pada perayaan Hari Komunikasi Sedunia yang ke-53. Jadikanlah kami mampu menggunakan media sosial dengan cerdas, santun, dan bijaksana. Berilah rahmat-Mu , agar kami dapat mempersatukan diri dengan persembahan Putra-Mu, Yesus Kristus, yang menjadi Saudara dan teladan hidup kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin.
Prefasi Kenaikan Tuhan I
Imam : Tuhan sertamu
Umat : Dan sertamu juga
Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat : Sudah kami arahkan
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
Umat : Sudah layak dan sepantasnya
Imam : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Tuhan Yesus, Raja mulia dan Pemenang atas dosa serta maut, telah naik ke surga. Para malaikat takjub menyongsong Dia, Pengantara tunggal antara Allah dan manusia, Hakim atas dunia, dan Tuhan segala kuasa. la pulang kepada-Mu ya Bapa, tidak untuk meninggalkan kami, manusia yang lemah ini, tetapi untuk mengokohkan harapan kami, bahwasanya Dia, Kepala dan Pokok Pangkal Gereja, merintis jalan ke surga bagi kami, anggota Tubuh-Nya. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi.
Kudus
DOA SYUKUR AGUNG II
Bapa Kami
Doa Damai
Anak Domba Allah
Ajakan Menyambut Komuni
Imam : Saudara-saudari terkasih, inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke Perjamuan-Nya.
Umat : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Doa Sesudah Komuni
Imam :
Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah yang Mahakuasa, Engkau telah mengikutsertakan kami untuk ambil bagian dalam misteri suci-Mu. Engkau sendiri telah menyatakan keagungan-Mu dengan menghadirkan berbagai sarana komunikasi yang mendukung karya perutusan Gereja di dunia. Semoga berkat Ekaristi Kudus yang kami rayakan ini, kami semakin diteguhkan untuk menggunakan media sosial sebagai sarana persekutuan yang tidak didasarkan pada “like”, tetapi mengungkapkan kebenaran iman dan pernyataan “Amin”. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin.
Pengumuman
RITUS PENUTUP
Berkat
Imam : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
Imam : Semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat :Amin.
Imam : Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
Umat : Syukur kepada Allah
Imam : Marilah pergi! Kita diutus
Umat : Amin.
Lagu Penutup