Gubug – Sabtu, 13 Juli 2024, Aula Gereja Santa Maria Gubug menjadi saksi semaraknya acara Safari Komsos Rayon Busidiana. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta perwakilan Komsos dari berbagai paroki yang ada di Rayon Busidiana, yaitu: Gubug, Kudus, Pati, Purwodadi, Jepara, Juwana. Safari Komsos Rayon ini merupakan kegiatan lanjutan dari Safari Komsos Kevikepan yang telah dilaksanakan pada bulan Mei lalu yang bertepatan dengan hari Komunikasi Sosial Sedunia.
Acara yang mengangkat tema “Pewartaan Jaman Now” ini dibuka oleh Bapak Robertus Suhartono, Ketua Bidang Pewartaan dan Evangelisasi Paroki Santa Maria Gubug. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Bapak Stefanus Harcono, selaku Wakil Ketua II Dewan Harian Paroki Gubug. Dilanjutkan Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr., selaku Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Kevikepan Semarang yang juga menjadi narasumber pada kegiatan Safari Komsos Rayon di Gubug ini.
Romo Wito menyampaikan materi dengan judul “Mencari Arah Komsos.” Romo Wito menjelaskan dimana posisi Tim Pelayanan (Timpel) Komsos di dalam Paroki, serta apa saja tugas sebagai Timpel Komsos di Paroki. Selain itu juga disampaikan terkait strategi komunikasi efektif, penggunaan media sosial dalam pewartaan, dan tantangan yang dihadapi Komsos di era digital saat ini.
Usai materi dari Romo Wito dilanjutkan dengan makan malam dan sesi terakhir adalah sharing dari Komsos Paroki Pati, Kudus, dan Juwana. Ketiga Komsos Paroki ini mewakili Komsos di Rayon Busidiana yang Komsosnya sudah konsisten dalam memproduksi konten di luar tayangan live streaming.
Pertama dari Komsos Paroki Pati. Komsos Paroki Pati memiliki tim produksi yang mengelola konten YouTube seperti podcast. Mereka berbagi cerita tentang bagaimana peralatan yang digunakan diperoleh secara bertahap hingga akhirnya memiliki peralatan profesional. Selain tim produksi, ada juga tim media sosial dan tim streaming. Komsos Paroki Pati sangat ambisius dalam mengelola konten, terutama tim produksi, karena dapat menjadi sarana pembelajaran dan mempertajam keterampilan. Mereka bertekad mewartakan Injil dengan cara yang menarik dan informatif, bahkan kepada umat di luar paroki.
Selanjutnya, Komsos Paroki Kudus menceritakan bahwa keberadaan Komsos dimulai saat pandemi. Mereka memulai dengan peralatan seadanya, namun seiring berjalannya waktu, Komsos di Paroki Kudus menjadi lebih dikenal di kalangan umat, terutama saat ada kegiatan di gereja. Anggota Komsos di Kudus juga meningkat keterampilannya, termasuk anak-anak usia SD yang aktif terlibat. Mereka aktif membuat video dan foto, serta menggunakan berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Komsos Kudus juga berencana membuat website dan memanfaatkan YouTube AdSense sebagai sumber pemasukan.
Kemudian yang terakhir dari Komsos Paroki Administratif Juwana. Mereka mulai aktif pada tahun 2019 setelah acara Safari Komsos Kevikepan. Tantangan pertama mereka adalah mengadakan live streaming dengan peralatan sederhana. Berkat dukungan dari Romo paroki, Komsos Juwana kini memiliki fasilitas yang lebih memadai dan terus berkembang.
Kegiatan Safari Komsos ini bukan hanya ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga momentum untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar paroki. Suasana kebersamaan dan semangat kolaborasi sangat terasa sepanjang acara, memberikan harapan baru bagi perkembangan Komsos di Rayon Busidiana. Romo Wito berpesan agar semua Komsos di Rayon Busidiana terus keluar dari zona nyaman, berkembang, dan maju untuk masa depan yang lebih baik. (Nicholas Denny Putera, Komsos Paroki Gubug)