para peserta pelatihan foto jurnalistik dalam rangka safari Komsos Kevikepan Semarang di Paroki Administratif Juwana pada hari Minggu, 19 Mei 2019 (Foto: Yohanes Dhedy C)

 

Pada hari Minggu, 19 Mei 2019 bertempat di Aula Gereja Maria La Sallete Paroki Administratif Juwana dilaksanakan Kegiatan Safari Komsos. Jumlah peserta yang hadir pun dari berbagai macam Paroki beberapa diantaranya dari Rayon Busidiana. Dalam Safari Komsos ini, peserta yang hadir tidak hanya saling bertemu dan saling menyapa dalam paguyuban KomSos (Komunikasi Sosial). Tetapi ada juga penyampaian materi yang diberikan oleh Romo Wito sebagai Kepala Koordinator Tim Komsos Keuskupan Agung Semarang dan Pak Kriswandaru sebagai Tim Komsos Kevikepan Semarang. Para peserta sangat antusias sehingga banyak peserta yang tidak beranjak untuk pulang dari tempat duduknya karena materi yang diberikan sangat bermanfaat. Adapun materi yang disampaikan dari Romo Wito membahas mengenai tips – tips menggunakan kamera hp. Dalam penyampaian materi, Romo Wito menjelaskan pentingnya media sebagai pewartaan. Topik yang dibahas adalah Foto Jurnalistik. Dalam foto jurnalistik memerlukan point – point penting yaitu peristiwa anda dan orang lain (Hakekat).

Di dalam foto Jurnalistik terdapat medium. Hakekatnya foto jurnalistik adalah menyampaikan berita atau peristiwa kepada orang lain melalui medium foto.  Selain foto jurnalistik juga dibahas pula penyampaian berita. Berita yang dipublikasikan sebaiknya bersifat informatif yakni terdapat unsur 5W + 1H (What, When, Where, Why, Which + How). Sedangkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Peliput adalah alat-alat yaitu kamera / hp (media komunikasi). Belajar fotografi memerlukan beberapa hal sebagai dasar yaitu kenali hp anda, kemudian asah mental. Sedangkan belajar menulis juga memerlukan beberapa hal sebagai dasar yaitu menulis berita dan menulis caption dan yang paling penting adalah belajar etika sebagai fotografer.

Di pertengahan sesi seluruh peserta diberikan waktu untuk beristirahat sambil menyantap makanan yang telah disediakan. Setelah jam istirahat telah usai, Romo Wito melanjutkan materinya melalui pemaparan yang membahas bahwa dalam dunia Jurnalistik terdapat istilah yaitu EDFAT. Istilah ini sering dipakai Media Cetak Kompas setiap hari minggu pada halaman terakhir ada lima foto yang disajikan di Koran Kompas. Ada beberapa hal yang menjadi point penting dalam fotografi yaitu detail, frame, angle, dan time, serta caption. Masing – masing memiliki peran dan tujuan masing – masing dalam penyampaian foto. Selain pewartaan berita ada juga yang berhubungan dengan katakese yaitu Renungan, Kutipan Doa, Pendidikan Iman, dan lain – lain. Selain pewartaan dalam hal jurnalistik kita perlu melihat, merasakan, kemudian menuliskan. Selain Romo Wito sebagai Pembicara juga dari Komsos Kevikepan Semarang yakni Pak Kriswandaru memberikan pemaparan terkait penggunakan aplikasi snapseed pada hp. Beliau sering dipanggil dengan nama Pak Kris. Pak Kris menjelaskan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa ada beberapa aplikasi pada hp yang membantu kita dalam fotografi hp contohnya : Aplikasi Snapseed, Picsart, dan Kanval.

Rm Wito sedang memberikan materi pembelajaran (foto: Yohanes Dhedy C)

 

Beberapa aplikasi ini sangat mendukung kita dalam dunia fotografi hp tergantung kebutuhan yang diperlukan seperti apa. Sesi demi sesi pun telah berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta pun memberikan apresiasi melalui tepuk tangan kepada seluruh pemateri yang menyampaikan  presentasinya. Acara diakhirI dengan ucapan terima kasih dari Romo Ipeng yang mewakili Dewan Paroki Gereja Katolik St. Maria La Sallete, Juwana. Kemudian selanjutnya ditutup melalui Doa Penutup yang dipimpin oleh Ketua Komsos Kevikepan Semarang yaitu Adrian (Beeha) dan dilanjutkan melalui berkat penutup dari Romo Ipeng MSF. Setelah Berkat Penutup selesai dilanjutkan dengan foto bersama di dalam Gereja Katolik St. Maria La Sallete, Juwana. (Komsos Paroki Kudus)