Pelaksanaan Pemilu Serentak, pada 17 April 2019, tinggal menunggu hari. Dalam pesta demokrasi itu, menurut sebuah sumber, sekitar 30% pemilih atau kira- kira 57 juta orang adalah pemilih pemula dari kalangan orang muda. Jumlah ini sangat besar, dan mampu mempengaruhi hasil akhir dari pemilu.

Politik sebagai kecintaan pada hidup bersama mereka ekspresikan dengan pemberian diri. Inilah kritik tajam mereka pada berlangsungnya proses-proses politik di tanah air. Banyak politikus ditengarai berpolitik bukan karena memberikan diri tetapi lebih karena mencari panggung diri, yang ujung-ujungnya adalah korupsi. Tindak korupsi yang bersifat menular dan menghancurkan hidup bersama oleh kalangan milenial ini dilawan dengan tindakan yang lebih menjadikan hak warga tidak dibajak oleh segelintir orang. Aksi kaum muda demi terus lanjutnya hidup bersama lewat partisipasi aktif dalam berlangsungnya proses politik ini barangkali belum sempurna. Namun, prakarsa dan upaya itu adalah tanda bahwa pada proses politik yang tidak sepi dari cedera selalu hadir kaum muda yang tidak rela warga menjadi objek penderita dari para pemburu kuasa.