Himbauan untuk tinggal dirumah, belajar dirumah, dan beribadah dirumah sudah digaungkan oleh pemerintah sejak munculnya kasus pertama covid 19 di Indonesia.

Hal inilah yang juga ditanggapi serius oleh Gereja Keuskupan Agung Semarang dengan mengeluarkan surat edaran Darurat Peribadatan yang isinya mengajak umat untuk mengikuti misa dengan cara online.

Sejak tanggal 20 Maret hingga saat ini darurat peribadan masih berlangsung di Keuskupan Agung Semarang dan gereja di seluruh dunia.

Bahkan pekan suci yang harusnya dirayakan secara agung dan bersama sama harus terpaksa dilaksanakan secara online.

Hal ini dilakukan guna mendukung pemerintah Indonesia dalam melawan penyebaran covid 19.
Situsasi saat ini adalah situasi yang tidak biasa, lalu bagaimana kita harus merefeksiakannya. Kali ini Tambo Jentera muda mengajak kita semua berefleksi Darurat Peribadan dengan Rm. Wondo selaku Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang.

Tambo Jentera Muda adalah Media yang mengumpulkan kisah orang muda atau rekaman kisah-kisah gerakan orang muda yang sambung dengan suka-duka kehidupan bersama di tengah masyarakat dan menggerakkan kebaruan.

Dalam pergerakannya TJM mepunyai sifat inklusif serta menyediakan sarana-sarana bagi kaum muda lintas kelompok untuk saling belajar membangun persaudaraan kreatif; sebab, pada kebersamaan terdapat penciptaan

Tambo Jentera Muda adalah Media resmi Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang