Rangkaian Post Tepas | Kevikepan Semarang

Twitter
WhatsApp
Email

Temu Pastoral (Tepas) Kevikepan Semarang yang telah terlaksana pada tanggal 21 November 2022, dilanjutkan dengan pendampingan secara personal ke paroki-paroki. Pendampingan ini dilakukan oleh Romo FX. Sugiyana, Pr., selaku Vikep Semarang bersama dengan Tim Programasi Kevikepan yang dikemas dalam acara Post Tepas per Rayon.

Peserta Post Tepas dari Rayon Barut

Post Tepas ini dilaksanakan sebanyak 5 kali sesuai dengan jumlah Rayon di Kevikepan Semarang. Post Tepas pertama dilaksanakan pada 28 November 2022 di Paroki Kudus untuk Rayon Busidiana. Dilanjutkan tanggal 29 November 2022 di Paroki BSB untuk Rayon Kota Barat Utara. Pada 30 November 2022 di Rumah Retret Gedanganak Ungaran untuk Rayon Bagusto. Tanggal 5 Desember 2022 di Paroki Atmodirono untuk Rayon Kota Timur Selatan. Terakhir pada 6 Desember 2022 di Paroki Sukorejo untuk Rayon Keris.

Romo Vikep selalu menyampaikan bahwa dewan harian yang hadir dalam Post Tepas ini adalah sebagai pemikir atau konseptor gerak pastoral di paroki masing-masing. Beliau menyampaikan bahwa tujuan Post Tepas ini adalah mendesiain gerak pastoral di paroki masing-masing, dengan konsep Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang (ARDAS KAS), dengan fokus pastoral yang sudah disiapkan secara khusus untuk Indonesia damai dalam menyambut tahun politik pada tahun 2024.

Untuk tahun 2023 ini Keuskupan  Agung Semarang secara khusus memberikan fokus pada prioritas garapan Kebangsaan dan Kerasulan. Prioritas Garapan Kebangsaan lebih memberi prioritas pada pemilih pemula, maka harapannya paroki-paroki mempunyai program garapan untuk menyasar pada pemiih pemula yang sebagian besar adalah kaum muda.

Program Garapan Kerasulan disini berkaitan dengan keprihatinan bersama mengenai resesi yang akan muncul di tahun 2023. Resesi ekonomi secara umum adalah penurunan kegiatan ekonomi yang biasanya diukur dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi, tetapi belum sampai ke titik terendahnya. Jika sudah sampai titik terendah maka disebut sebagai Depresi.

Maka Romo Vikep berpesan dan berharap paroki mengoptimalkan UMKM yang ada di paroki, agar semakin berkembang dan lebih kreatif, sehingga dampak dari resesi ini tidak begitu terasa untuk masyarakat, terutama masyakarakat menengah ke  bawah.

Proses FGD per Paroki yang didampingi oleh Tim Programasi Kevikepan

Sesi pada Post Tepas dibagi menjadi 3, yaitu pertama diisi oleh Romo Vikep mengenai tujuan dari Post Tepas, kemudian FGD masing-masing paroki untuk merumuskan dan membuat program garapan, dan ditutup dengan presentasi masing masing paroki dari program yang telah dibuat. Dalam presentasi ini,  masukan dari Tim Programasi Kevikepan dan juga paroki lain sangat dibutuhkan, sehingga memperkaya paroki untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan.

Dalam kesempatan ini, Romo Vikep juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2022 ini telah dimulai tradisi serah terima PGPM, yang tahun-tahun sebelumnya belum ada. Maka beliau mengingatkan untuk Romo Paroki, jika ada pergantian pengurus PGPM, maka sebelum pelantikan bisa menghubungi Kantor Kevikepan untuk dijadwalkan timbang terima.

Dalam penutup, Romo Vikep memberikan peneguhan  bahwa diskusi dan sharing ini bisa diperdalam di paroki masing-masing dan harapannya pada bulan Desember program paroki sudah selesai disusun.