Pra-Tepas Kevikepan Yogyakarta Barat, Tetap Mengupayakan Gemati – Open – Ngopeni

Twitter
WhatsApp
Email

Kevikepan Yogyakarta Barat melaksanakan kegiatan Pra Temu Pastoral (Pra-Tepas) pada Rabu (10/11) di kompleks Melcosh Café. Pertemuan ini dihadiri oleh para rama paroki dan perwakilan komisi di Kevikepan Yogyakarta Barat. Dalam pra-Tepas ini Rama AR. Yudono Suwondo, Vikep Kevikepan Yogyakarta Barat mengatakan bahwa Kevikepan Yogyakarta Barat yang sudah berdiri selama satu tahun ini akan selalu mengupayakan untuk gemati, open, dan ngopeni.

Dalam pra-Tepas ini, para rama paroki, perwakilan komisi, dan seluruh peserta yang hadir juga diajak untuk merefleksikan gerak Gereja di Kevikepan Yogyakarta Barat pada masa pandemi. Refleksi  tersebut menjadi dasar rancang bangun gerak Gereja Kevikepan Yogyakarta Barat selanjutnya.

Rama Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr, ketua komisi pendidikan Kevikepan Yogyakarta Barat, sekaligus pendamping bagi relawan belarasa Kevikepan Yogyakarta Barat menyampaikan hasil survei yang dilakukan oleh tim litbang dan data kevikepan mengenai identifikasi persoalan dan dampak pandemi Covid-19 serta harapan garapan prioritas. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan tersebut dan selaras dengan apa yang selalu diupayakan oleh Gereja Kevikepan Yogyakarta Barat, gerak Gereja Kevikepan Yogyakarta Barat akan tetap mengupayakan Gemati, Open, dan Ngopeni.

Lebih lanjut, Rama Nugroho mengatakan bahwa upaya gemati dilakukan dengan menekuni bidang-bidang yang menjadi garapan rutin Gereja seperti Katolisitas, Kerasulan terkait pewartaan dan evangelisasi, liturgi peribadatan, dan kaderisasi. Upaya open dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas di bidang yang sudah ada untuk melipatgandakan dampaknya, seperti pendampingan-pendampingan di berbagai bidang seperti PSE dan kemasyarakatan. Terakhir, upaya ngopeni dilakukan dengan melakukan perawatan “cura personalis” terutama untuk bidang-bidang yang seringkali tersisih.

Dalam kesempatan pra-Tepas ini, para rama ketua komisi dan peserta pra-Tepas berkesempatan menyampaikan refleksi, tanggapan, dan pendalaman mengenai gerak yang sudah dilaksanakan bersama selama pandemi dan juga menyampaikan rumusan sasaran strategis untuk gerak Gereja Kevikepan Yogyakarta Barat ke depan.