Pentingnya Perencanaan Keuangan Dalam Pernikahan menjadi topik pembahasan dalam pertemuan TOT financial literacy yang di selenggarakan oleh Komisi Keluarga (KomKel) kevikepan Di Yogyakarta bertempat di paroki Santo Yakobus Klodran Bantul.
Pertemuan ini dihadiri 9 PH KomKel kevikepan DIY, antara lain pasutri Suryo-Nanik, bapak Edy, pasutri Irwan-Tri, pasutri Thomas-Anies dan pasutri Nurcahyo-Sri, serta dihadiri koordinator TPKP rayon kota, Bantul, dan Gunung kidul.
Acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh ibu Nanik, di lanjutkan dengan prakata bapak Simon Sudarman dari paroki Santo Yakobus Klodran, kemudian ucapan terima kasih dari romo paroki yang diwakili oleh kabid Pewartaan paroki Klodran.
Bapak Suryo selaku ketua Komisi Keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu Tim kerja TPKP di pertemuan ini. Bapak Suryo menyampaikan bahwa pengaturan ekomoni rumah tangga tidak hanya masalah uang saja, tetapi yang pokok adalah bagaiman mengatur masalah keuangan tersebut dengan pasangan di daalam keluarga.
Sebagai pemateri utama, bapak Cosmas Hendy Widiatmoko, S.Psi, CFP, QWP menyampaikan beberapa hal, antara lain :
Certified Financial Planner adalah sertifikat perencanaan keuangan professional yang diakui secara internasional dan paling terkenal di dunia. Apa itu Literasi Keuangan ? Literasi Keuangan adalah Kecerdasan Keuangan, pemerintah pernah menggalakkan tentang literasi keuangan, negara yang maju diikuti oleh pemahaman warga negaranya mengenai literasi keuangan.
Berapakah usia pertama menerima gaji ? 26 tahun.
Berapa usia pensiun ? 60 tahun.
Berapakah usia harapan hidup di Indonesia ? 70 tahun
Mengutip dari Kejadian 41:35-36
Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, z serta menyimpannya. 41:36 Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, a supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu.”
Banyak hal disampaikan oleh bapak Cosmas Hendy Widiatmoko, dan diharapkan menambah wasasan tentang keuangan dalam keluarga. Acara ditutup dengan doa oleh bapak FX. Noorcahyo.