Pertemuan Sosialisasi Segayub dan Tata Kelola APP Rayon Barut dan Timsel | Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Kevikepan Semarang

Twitter
WhatsApp
Email
Para peserta sosialisasi Segayub dan Tata Kelola APP Rayon Barut dan Timsel

Pada hari Kamis, 2 Maret 2023 bertempat di Ruang Ignatius Kantor Pelayanan Pastoral Keuskupan Agung Semarang, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) dan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Kevikepan Semarang kembali menyelenggarakan pertemuan, setelah pertemuan pertama yang mengundang perwakilan Kabid Kemasyarakatan dan Ketua PSE Paroki se-Kevikepan Semarang. Pertemuan yang kedua ini membahas tentang Sosialisasi Segayub dan Tata Kelola APP, yang tidak jauh dari pertemuan yang pertama namun pertemuan ini secara khusus mengundang Ketua PSE Paroki dan Perwakilan pelaku UMKM Paroki dari Rayon Barut dan Timsel, dihadiri oleh 22 perwakilan dari Rayon Barut dan 13 perwakilan dari Rayon Timsel.

Pada kesempatan ini diinformasikan berbagai hal menyangkut platform Segayub, peranan Ketua PSE Paroki dalam memberikan rekomendasi kepada para pelaku UMKM. Disamping itu juga disampaikan berbagai macam informasi dari pihak Opaper. Opaper merupakan rekanan PSE Kevikepan yang ditawarkan lewat platform Segayub, dimana Opaper adalah pihak rekanan yang akan membuatkan toko dengan link tersendiri. Selain itu Opaper berfungsi untuk membantu agar operasional penjualan lebih mudah dan efisien dengan menawarkan menjual produk secara online, mengikuti perkembangan jaman.

Dalam sambutan Romo Thomas Ari Wibowo, Pr., selaku Ketua Komisi PSE-APP Kevikepan Semarang, menyampaikan bahwa pertemuan kali ini untuk semakin merealisasikan apa yang telah disosialisasikan, dikerucutkan menjadi rayon kota. Harapannya secara khusus akan banyak belajar semakin mendalami dan mengenal apa itu platform yang sudah dibangun yaitu Segayub, Semarang Gayeng lan Guyub. Selain itu Romo Bowo juga mengingatkan kita, bahwa kita sungguh menyadari bagaimana pun kita  berangkat dari spiritualitas Iman Katolik. UMKM ketika berbisnis, Katoliknya harus tetap dipakai. Selain itu Romo Bowo berharap, PSE bisa memfasilitasi keperluan umat melalui dana APP.

Pak Aan dari Komisi PSE sedang menjelaskan tentang platform Segayub

Pertemuan dilanjutkan penjelasan dari Bapak Aan selaku tim PSE Kevikepan, membahas beberapa hal mengenai platform Segayub. Disampaikan peran Produsen, Pengurus PSE Paroki dan Konsumen. Selain itu juga diinformasikan alur kerja proses awal dari Pengurus PSE Kevikepan Semarang melakukan presentasi kepada Kevikepan Semarang terkait program Segayub, selanjutnya Pengurus PSE Kevikepan Semarang melakukan sosialisasi platform Segayub di masing-masing Rayon atau Paroki, memperkenalkan fitur transaksi di Segayub.id versi 2.0, dan mempersiapkan pelatihan sebagai salah satu point pendamping lanjutan. Kemudian Pengurus PSE Paroki mendaftarkan diri sebagai Pengurus PSE Paroki melalui link: http://Linktr.ee/Segayub_ jika telah mendaftarkan, Pengurus PSE Kevikepan akan mengkonfirmasi data Pengurus PSE Paroki.

Tidak hanya alur kerja proses awal saja, namun disampaikan juga Kegiatan Operasional, mulai dari Pengurus PSE Paroki mengajak pelaku UMKM di Paroki setempat, lalu Pelaku UMKM mendaftar sebagai Calon Produsen Segayub melalui link: http://Linktr.ee/Segayub_. Data pendaftaran akan otomatis terkirim ke Pengurus PSE Paroki yang terdaftar. Kemudian PSE Paroki setempat merekomendasikan atau tidak merekomendasikan Calon Produsen. Jika PSE Paroki merekomendasikan, maka PSE Kevikepan memasukkan data Calon Produsen diplatform Segayub  dan merubah statusnya menjadi Produsen serta memonitor keikutsertaan Produsen pada kegiatan pelatihan.

Melalui platform Segayub, para pelaku UMKM diajak maju bersama dengan sistem digital, semakin mandiri, semakin erat dalam kerjasama dan Pelaku UMKM diharapkan aktif memasarkan tokonya melalui bazar offline maupun online. Pengurus PSE diharapkan aktif mendorong UMKM masuk dalam aplikasi ini dan merekomendasikan. Dalam hal ini, harapannya Gereja di Kevikepan Semarang  membantu mensosialisasikan program Segayub melalui informasi pada saat pengumuman di akhir Misa dan menempelkan flyer dipapan pengumuman gereja.

Dalam sosialisasi Segayub ini, peserta pun antusias dengan program yang telah digarap PSE Kevikepan dan beberapa menanggapi dengan pertanyaan terkait penggunaan platform Segayub dan berharap tim PSE Kevikepan bisa mensosialisasikan kepada para Pelaku UMKM di paroki jika dari pihak paroki membutuhkan bantuan.

Romo Bowo dan Mbak Lies saat menjelaskan Tata Kelola APP

Setelah penyampaian mengenai Sosialisasi Segayub, diinformasikan juga oleh Mbak Lies dan Romo Bowo mengenai berbagai hal terkait Tata Kelola APP, salah satunya terkait dengan pengajuan proposal APP yang harus ada rekomendasi Ketua PSE dan Romo Paroki. Sedangkan bantuan dana nantinya akan dikirim melalui rekening paroki. Disampaikan juga bahwa pelaku UMKM bisa meminta bantuan APP dan ditegaskan oleh Romo Bowo untuk membuat Laporan Pertanggung Jawaban setelah mendapatkan bantuan dana, juga surat pernyataan bantuan yang telah ditandatangani harus dikembalikan.  Terkait bidang-bidang yang dibantu APP, yakni bidang kesejahteraan, bidang keberimanan, bidang pemberdayaan dan hal darurat seperti bencana alam.

Dalam penutup Romo Bowo menyampaikan, diharapkan yang hadir dalam pertemuan paham tentang platform segayub. Platform Segayub ini sebagai katalog UMKM yang hidup dan langsung ada gunanya. Maka kembali ke Pengurus PSE dan Pelaku UMKM untuk membangun marketplace bersama dan PSE memfasilitasi dan memotivasi UMKM Paroki.

Pertemuan diakhiri dengan informasi agenda PSE-APP Kevikepan Semarang, Workshop UMKM 02 yang akan dilaksanakan tanggal 12 Maret 2023. (Romo Bowo, Pr.)