Pertemuan Rutin Koordinator Komisi Komsos Kevikepan se-KAS

Twitter
WhatsApp
Email
Jumat, 20 September 2024 dilangsungkan pertemuan rutin koordinator Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Kevikepan se-Keuskupan Agung Semarang (KAS). Bertempat di Pastoran Driyarkara Semarang, pertemuan rutin ini diikuti oleh 12 pengurus Komsos Kevikepan.

Semarang – Jumat, 20 September 2024 dilangsungkan pertemuan rutin koordinator Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Kevikepan se-Keuskupan Agung Semarang (KAS). Bertempat di Pastoran Driyarkara Semarang, pertemuan rutin ini diikuti oleh 12 pengurus dari Komsos Kevikepan Semarang, Komsos Kevikepan Surakarta, dan Unit Pengembangan Pastoral Komunikasi (UPPK) KAS yang diwaliki oleh Romo Heribertus Budi Purwantoro, Pr.

Pertemuan dibuka oleh Romo Petrus Dwi Purnomo Adi, Pr., yang akrab disapa Romo Ipunk, selaku Ketua Komsos Kevikepan Surakarta yang sekaligus sebagai Ketua Umum Komisi (KUK) Komsos Kevikepan. Romo Ipunk menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan kegiatan pertemuan rutin triwulanan, atau tiga bulan sekali, dan untuk pertemuan di Semarang ini merupakan pertemuan yang ketiga kalinya di tahun 2024.

Sesi sharing dari Komsos Kevikepan Semarang

Romo Ipunk meminta setiap Komsos Kevikepan yang hadir untuk mensharingkan kegiatannya selama tiga bulan terakhir ini. Diawali dengan Komsos Kevikepan Semarang yang dihadiri oleh Ketua Komsos Romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr., koordinator studio, dan koordinator Komsos Rayon. Teman-teman koordinator Komsos Rayon menyampaikan adanya Safari Komsos Rayon yang sudah berlangsung sejak bulan Juli yang lalu dan dinamikanya selama Safari Komsos Rayon tersebut. Sedangkan untuk kegiatan rutin koordinator Studio Kevikepan Semarang adalah mengisi website Keuskupan dengan berita-berita yang dikirimkan oleh paroki maupun komisi lainnya. Selain itu juga ada peliputan foto dan video kegiatan-kegiatan yang ada di Kevikepan, serta podcast kolaborasi bersama komisi.

Sesi sharing dari Kevikepan Surakarta

Romo Wito menambahkan terkait susunan pengurus di Komsos Kevikepan Semarang seperti pada susunan Dewan Paroki. Terdiri dari pengurus harian, pengurus inti, dan pengurus pleno. Hal ini ditanggapi oleh Romo Ipunk bahwa kepengurusan di Komsos Kevikepan Semarang sangat rapi. Kemudian selanjutnya sharing dari Komsos Kevikepan Surakarta. Belum lama ini mereka menyelenggarakan Jambore Komsos di Klaten selama dua hari dalam rangka memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia. Tujuan dari Jambore Komsos tersebut untuk membangun jejaring komsos antar paroki di Kevikepan Surakarta. Kemudian juga terbentuk rayon-rayon yang baru, diantaranya Rayon Kota 1, Rayon Kota 2, Rayon Timur, Rayon Selatan, Rayon Klaten 1, Rayon Klaten 2.

Romo Budi juga sharing kegiatan UPPK KAS selama ini. Menurutnya, fokus kegiatan UPPK selama ini dibidang pengembangan. Terutama pengembangan dalam hal riset penelitian, serta pengembangan platform, yang bertugas untuk merawat akun-akun milik Keuskupan. Romo Budi juga menyampaikan terkait keinginannya untuk berkolaborasi bersama Komsos-komsos Kevikepan dalam pembuatan film. Namun biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah film tidaklah sedikit.

Usai sharing dari setiap Komsos Kevikepan, Romo Ipunk bertanya terkait bagaimana kemandirian finansial Komsos. Hal ini membuat dilematis ketika Komsos menerima tanda terima kasih dari mereka yang mengadakan acara atau yang mengundang Komsos untuk membantu dokumentasi. Romo Wito memberikan sedikit penjelasan terkait kemandirian finansial Komsos Kevikepan Semarang selama ini kepada Romo Ipunk, sebagai gambaran beliau dalam menerapkannya di Kevikepan Surakarta.

Sebelum acara ditutup, Romo Ipunk menyampaikan untuk agenda pertemuan yang berikutnya, yakni untuk evaluasi dari kegiatan pertemuan rutin triwulanan ini. Rencana kegiatan evaluasi ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober bertempat di Gunung Kidul. (coy)