Sejumlah 1500 Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri yang beragama Kristiani di Pemerintahan kabupaten Sleman, pada hari Selasa (14/01) merayakan Natal bersama bertempat di gedung Serbaguna Sleman.
Tema Natal tahun 2019 “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang” tema ini mengacu pada ayat alkitab yang terambil dari Yohanes 15:14-15.
Acara diawali dengan Song Lyder yang dibawakan oleh OMK Paroki Medari, dilanjutkan dengan tari kreasi baru. Kemudian dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh Romo Yuventius Deny Sulistiawan Pr, Pendeta Yusak Joko Santosa, S.Ch dan bapak Ir. Edy Sri Harmanta selaku ketua Panitia.
Perayaan Natal bersama ini dihadiri oleh Bapak Bupati Sleman Sri Purnomo beserta istri, dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun , para pejabat Pemkab Sleman, Ketua DPRD Sleman Aris Sugiharto, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sleman serta para tamu undangan.
Romo Yuventius Deny Sulistiawan Pr dalam khotbahnya mengatakan “Kita semua bersahabat karena ada tiga alasan, yang pertama karena kebutuhan yang kedua karena ada perbedaan-perbedaan yang digunakan untuk membangun relasi persahabatan, alasan yang ketiga dari bersahabat dengan manusia adalah supaya diselamatkan.”
Ditambahkan oleh romo Deny, bahwa “Manusia terdiri dari tubuh dan jiwa, oleh karena itu hidup manusia harus sehat, dengan makan makanan yang sehat, makanan jiwa yang sehat tidak lain adalah emosi dan pikiran yang sehat. Membangun emosi kita menjadi sehat lebih menguntungkan daripada kemarahan-kemarahan yang muncul dari diri kita.”
“Persahabatan yang sehat, persahabatan yang baik dengan orang lain yang berbuah keselamatan harus dipenuhi dengan pribadi yang sehat, untuk mengupayakan persahabatan yang berbuah keselamatan kepada sesama,” tutup romo Yuventius Deny Sulistiawan Pr.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Hari Besar Kristiani kabupaten Sleman bapak Ir. Edy Sri Harmanta. Disampaikan oleh Ir. Edy Sri Harmanta, “Sudah 2 tahun ini perayaan Natal dilaksanakan di bulan Januari yang dijadikan satu agenda dengan acara tahun baru. Hal ini karena di lingkungan Pemda Sleman di akhir tahun di sibukkan dengan penyelesaian pekerjaan akhir tahun, serta guru-guru yang masih liburan.” “Perayaan Natal dan tahun baru 2020 kali ini telah kami awali dengan kegiatan yang dilaksanakan sejak bulan November tahun 2019 yang meliputi lomba paduan suara gerejawi antar Gereja Katolik dan Kristen, serta kunjungan kasih ke panti asuhan,”imbuh Ir Edy Sri Harmanta.
Sebelum memberikan sambutan Bupati Sleman Sri Purnomo menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi para juara paduan suara gerejawi antar Gereja Katolik dan Kristen yang sebelumnya di laksanakan di bulan November 2019.
Bupati Sleman Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan, “Untuk menghadapi kemajemukan bahasa dan budaya lokal, kita diajak untuk membangun kebersamaan saling hormat menghormati serta saling menghargai. Perbedaan bukan untuk dihilangkan dan dibuat menjadi sama, namun perbedaan itu memberi warna dalam hidup, membuat hidup kita lebih indah dan pikiran kita lebih maju. Bersilaturahmi, bersahabat, artinya apa kita mau menerima setiap orang apa adanya, tak peduli apakah latar belakang keluarganya, agamanya, status sosialnya, maupun juga ekonominya. Salah satu yang sangat memerlukan sahabat adalah mereka kaum lemah dan miskin.”
“Menjadi sahabat bagi semua orang, yang paling utama adalah kita saling menghormati antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu dengan suasana Natal ini marilah kita bersama-sama mengembangkan kekeluargaan kita sebagai warga bangsa di Kabupaten Sleman ini dengan semangat bergotong-royong, kita saling bantu membantu menuju warga masyarakat menjadi semakin Sejahtera,” tutup Bupati Sleman Sri Purnomo.
Perayaan Natal bersama ditutup dengan penampilan juara pertama paduan suara dari Paroki St Alfonsus Nandan dan sendratari.
Agustinus Suseno.