Pesta Paduan Suara Gerejani ( PESPARANI) adalah suatu aktivitas seni budaya masyarakat Katolik untuk pengembangan iman yang sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan keagamaan, dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian. PESPARANI Nasional kedua akan diselenggarakan di kota di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 24 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 3 November 2020.
Kontingen PESPARANI Nasional kedua Provinsi D.I. Yogyakarta telah terbentuk, jumlah total Kontingen yang akan ikut ke Kupang sebanyak 161 orang, terdiri dari 30 official dan utusan lembaga dan 131 peserta lomba. Peserta lomba dipilih dan ditentukan melalui proses audisi yang diikuti oleh hampir 36 paroki dan sekolah-sekolah Katolik yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai persiapan dalam menghadapi PESPARANI kedua, pada Minggu, (15-03-2020) di Kanwil Kementerian Agama DIY, Jl. Sukonandi No.8, Yogyakarta, diselenggarakan pertemuan pertama anggota kontingen DIY dengan para pelatih PESPARANI.
Bapak Sugianto selaku Ketua 1 Lembaga Pembinaan Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah DIY
Bapak Sugianto selaku Ketua 1 Lembaga Pembinaan Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah DIY (LP3KD DIY) mengatakan “Acara hari ini kami ingin memperkenalkan kontingen yang sudah kami bentuk, mereka diberi kesempatan untuk berkenalan dengan masing-masing pelatih dan untuk selanjutnya kami merencanakan akan ada latihan yang akan dijadwalkan secara rutin sampai pada saat pemberangkatan nanti.”
Pada PESPARANI Nasional pertama, kontingen DIY mendapat peringkat 8 besar, dengan perolehan Champion sebagai berikut, peringkat 3 Nasional untuk kelompok bertutur kisah kitab suci atas nama Mikha Gunawan, Mazmur dewasa meraih gold, paduan suara anak meraih gold, paduan suara dewasa campuran meraih gold, Mazmur remaja meraih silver dan Mazmur anak meraih silver.
Bapak Thomas Rasul Mujiono Harjowikarto koordinator kontingen PESPARANI Nasional kedua Daerah Istimewa Yogyakarta
Sebagai koordinator kontingen PESPARANI Nasional kedua Daerah Istimewa Yogyakarta, bapak Thomas Rasul Mujiono Harjowikarto, menyampaikan, “Kontingen DIY akan mengikuti 11 kategori dari 13 kategori yang diadakan. Dari 11 kategori terbagi dalam 4 kelompok besar, kelompok paduan suara, kelompok Mazmur, kelompok bertutur kisah kitab suci dan kelompok cerdas cermat rohani.”
Bapak Thomas menambahkan, “Cerdas cermat rohani terbagi lagi menjadi dua kategori, cerdas cermat rohani anak dan cerdas cermat rohani remaja, Mazmur terbagi kedalam 4 kelompok kelompok, Mazmur anak, remaja, omk dan dewasa. Demikian pula dengan paduan suara.”
“Untuk PESPARANI yang kedua ini target kami memang tidak terlalu muluk-muluk, jadi dari 11 kategori yang kita ikuti, semoga kita mendapatkan minimal terbaik ketiga dari masing-masing kategori, syukur-syukur ada yang meraih Champion artinya meraih peringkat pertama.” tutup bapak Thomas.
Agustinus Suseno