Perencanaan Dewan Pastoral Kevikepan Semarang

Twitter
WhatsApp
Email

IMPLEMENTASI ARAH DASAR 2021-2025

Tahun 2021 adalah tahun pertama pelaksanaan Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang 2021-2025 yang bertemakan Tinggal Dalam Kristus dan Berbuah. Untuk mendukung implementasi Arah Dasar tersebut, telah dibuat garapan-garapan prioritas. Ada 5 garapan prioritas yaitu Kekatolikan, Kerasulan, Kebangsaan, Kerjasama dan Sinergi serta Profesionalitas. Masing-masing garapan tersebut telah memiliki KPI (Key Performance Indicator) atau biasa disebut dengan indikator-indikator capaian. 

Berdasarkan Prioritas Garapan dan KPI itulah, disusun program pelayanan Dewan Pastoral Kevikepan Semarang, lengkap dengan anggarannya. Garapan difokuskan pada Kekatolikan, Kerasulan dan Kebangsaan dengan didukung dua garapan lainnya yaitu Kerjasama-Sinergi dan Profesionalitas. Prioritas Garapan ini diolah bersama dan diimplementasikan menjadi program pelayanan kevikepan oleh rumpun garapan yaitu Rumpun Kekatolikan yang anggotanya Komisi Kateketik, Komisi Liturgi, Komisi Kitab Suci dan Komisi Komsos; Rumpun Kerasulan, yang anggotanya Komisi Keluarga, Komisi Pendidikan, Komisi Kepemudaan, Komisi Karya Misioner; dan Rumpun Kebangsaan yang anggotanya Komisi HAK, Komisi KPKC, PK3, Kokerma. Komisi-komisi ini bekerja secara sinergis untuk mengimplementasikan program pelayanannya. 

Sementara program pelayanan di tingkat komisi ditekankan pada aspek rutinitas dan kekhasan komisi. Bagaimanapun juga masing-masing komisi dituntut adanya koordinasi secara internal di tingkat komisi dan koordinasi secara eksternal dengan mitra pelayanan atau dengan pihak-pihak yang terlayani  untuk  memberikan sumbangan pelayanannya sesuai dengan keberadaannya atau maksud dibentuknya komisi. 

Program-program Rumpun Garapan dan Program Pelayanan Komisi 2021 telah disusun beserta dengan rencana anggarannya. Sepanjang tahun 2021, ada 99 (sembilan puluh sembilan) kegiatan yang terdiri dari 22 (dua puluh dua) Program rumpun garapan dan 77 (tujuh puluh tujuh) Program komisi. Program dan anggaran tersebut dapat dilihat pada lampiran. 

PENGUATAN TATA PELAYANAN KEVIKEPAN

Sejak tahun 2019 telah ditetapkan Kevikepan Sebagai Pusat Kegiatan Pastoral, Kevikepan menjadi tumpuan implementasi segala macam gerak pastoral terutama gerak implementasi Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang. Tumpuan gerak pastoral itu semakin terasa ketika Dewan Pastoral Keuskupan dirampingkan kepengurusannya dan ditata kembali fungsi dan keberadaannya. Komisi-Komisi tingkat Keuskupan telah dihapus. Komisi-komisi ada di tingkat kevikepan, sementara koordinasi gerak komisi di tingkat keuskupan dijalankan oleh salah satu ketua komisi kevikepan yang berperan sebagai primus interpares. 

Untuk mampu menjalankan fungsi Kevikepan Sebagai Pusat Kegiatan Pastoral, tahun 2021 ini ditatalah sistem dan gerak pelayanan Kevikepan. Ada 3 penataan yang cukup menonjol: 

  1. Melengkapi dan membekali Kepengurusan Dewan Pastoral Kevikepan Semarang. Dipastikan bahwa setiap komisi memiliki ketua beserta dengan tim pelayanannya. Dipastikan pula bahwa setiap pengurus komisi tahu apa yang menjadi tanggung jawabnya, mampu menjalankan secara benar dan mau melaksanakan dengan semangat pelayanan yang tinggi. Untuk mendukung optimalisasi pelayanan dibentuk pula Pengurus Harian Kevikepan, Tim Khusus untuk Pendidikan dan Pengembangan Ekonomi. 
  2. Membuat Kantor Bersama Dewan Pastoral Kevikepan. Sampai sekarang ini kantor kevikepan Semarang hanya ada satu ruang di Katedral Semarang. Ruang tersebut dipakai untuk kantor sekretariat dengan didukung 1 karyawan keuskupan. Sementara untuk tempat koordinasi kevikepan memakai ruang-ruang di Katedral Semarang. Dengan keterbatasan ruangan yang ada di Katedral, atas seizin Kuria Keuskupan, Kantor Pelayanan Dewan Pastoral Kevikepan Semarang memakai Gedung Driyarkara, yang sebelumnya dipakai oleh Kokerma Kevikepan Semarang dan sebagian dipakai oleh Tim Peduli Pendidikan Kevikepan Semarang. Januari 2021 mulai direnovasi dan April 2021 akan mulai berfungsi. Di kantor tersebut tersedia 1 kantor sekretariat, 2 ruang untuk komisi-komisi, 1 ruang rapat pengurus Komisi, 1 ruang tamu, 1 ruang studio rekaman, 1 aula, 1 ruang dapur/pantri dan rooftop. Maret 2021 kantor tersebut telah dilengkapi dengan internet (Gmedia dan MyRepublic) dan CCTV. Satu persoalan yang masih dipikirkan adalah tenaga kebersihan dan tenaga jaga untuk kantor tersebut. 
  3. Peningkatan Sarana Digital Kevikepan. Dirasakan perlunya Website Kevikepan, Studio rekaman, dan jejaring digital untuk melengkapi pelayanan-pelayanan di era digital ini. Website dibuat bekerjasama dengantim IT Keuskupan dan Tim IT UNIKA Soegijapranata Semarang. Sekarang ini baru terjadi koordinasi dan direncanakan ada tindaklanjut untuk pembuatannya. Studio menjadi bagian penting dalam pastoral dewasa ini. Akibat pandemi dan didukung oleh perkembangan zaman di era digital ini, pastoral berbasis digital perlu dikembangkan dan dioptimalkan untuk menjangkau pelayanan yang lebih luas dan terbiasa menggunakan alat-alat digital. Pelayanan itu bisa meliputi pelayanan iman, ekonomi, pendidikan atau pastoral lainnya. Tantangan yang perlu disikapi adalah pelibatan orang-orang untuk kegiatan tersebut. Inilah yang masih terus berproses menuju pada pendekatan dan pelibatan orang-orang yang mampu memfasilitasi pelayanan digital.