Kongres Ekaristi adalah pertemuan klerus, religius dan awam untuk bersaksi akan kehadiran nyata Yesus Kristus dalam Ekaristi. Dalam Kongres Ekaristi ini para peserta membuat langkah atau gerakan bersama untuk maju dalam memahami, merayakan, dan menghayati Ekaristi. Kongres Ekaristi merupakan salah satu bentuk devosi Ekaristi yang dilaksanakan dalam kebersamaan.
Di Kevikepan DIY, panitia KEK IV telah terbentuk, dan pada Senin malam (17/02/2020), panitia di kukuhkan melalui perayaan ekaristi yang di selenggarakan di gereja Santa Maria Assumpta, Pakem.
Sebelum misa, panitia berdinamika terlebih dahulu agar bisa saling mengenal, kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan pengarahan dari Romo Yohanes Ari Purnomo, Pr selaku Ketua Komisi Liturgi Kevikepan DIY.
Misa pengukuhan panitia Kongres Ekaristi Keuskupan IV KAS Kevikepan DIY dipimpin oleh Romo Andrianus Maradiyo, Pr, Vikaris Kevikepan DIY, Romo Alphonsus Rodriquez Yudono Suwondo, Pr, Ketua Komisi Liturgi KAS, Romo Yohanes Ari Purnomo, Pr, dan Romo Hieronimus Rony Suryanugraha, Pr, Ketua KEK IV Kevikepan DIY.
Romo Andrianus Maradiyo bersama Romo Alphonsus Rodriquez Yudono Suwondo, Pr memberikan percikan air suci kepada Panitia KEK IV
Kongres Ekaristi pertama kali diselenggarakan di wilayah Gerejani Keuskupan Agung Semarang pada tanggal 29-31 Juli 1939 di Yogyakarta untuk merayakan syukur atas izin resmi dari Kerajaan Mataram mengenai pewartaan Injil secara bebas di Yogyakarta. Waktu itu wilayah Gerejani masih di bawah otoritas Vikariat Apostolik Batavia. Kongres Ekaristi selanjutnya adalah Kongres Ekaristi Keuskupan, Keuskupan Agung Semarang (KEK KAS) yang diselenggarakan secara rutin tiap empat tahun sekali, dimulai tahun 2008.
KEK I KAS diselenggarakan pada tanggal 27-29 Juni 2008 di kompleks Gua Maria Kerep, Ambarawa dengan tema “Berbagi Lima Roti dan Dua Ikan”. Kegiatan ini melibatkan seluruh umat, mulai dari anak-anak, remaja, orang muda, dewasa, dan religius.
KEK II KAS diselenggarakan pada tanggal 22 – 24 Juni 2012 di Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tema “Tinggal dalam Kristus dan Berbuah”. Pelaksanaan KEK II KAS dibagi dalam empat kategori di empat lokasi. Kategori dewasa dan religius diselenggarakan di paroki Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran. Kategori orang muda di paroki St. Yakobus Klodran, Bantul. Kategori anak dan remaja di paroki Hati Kudus Yesus, Pugeran dan kompleks peziarahan Salib Suci, Gunung Sempu. Sedangkan kategori kelompok doa di paroki St. Petrus dan Paulus, Klepu.
Selama ini KEK KAS I dan II dilaksanakan secara terpusat di salah satu kevikepan. KEK III KAS mulai diadakan di masing-masing kevikepan dengan tujuan memperluas keterlibatan umat dalam kegiatan tersebut. Tema KEK KAS III adalah “Ekaristi: Sakramen Cinta Kasih: Kamu harus Memberi Mereka Makan”. Rentang waktu penyelanggaraannya antara tanggal 29 Mei – 19 Juni 2016.
Di tahun 2020 Kongres Ekaristi Keuskupan IV Keuskupan Agung Semarang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei – 12 Juli 2020 di empat kevikepan. KEK IV KAS melanjutkan KEK KAS sebelumnya. KEK IV KAS ini diadakan di tingkat Kevikepan. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Keuskupan Agung Semarang terkait dengan Kevikepan sebagai pusat kegiatan pastoral.
Tema KEK IV KAS adalah, “Ekaristi: Sumber Bagi Orang Katolik yang Transformatif dengan Rupa-rupa Karunia tetapi Satu Roh” (Bdk. 1 Kor 12:4; SC. 10). Dengan sub tema: “Ekaristi mempererat persaudaraan dan MENTRANSFORMASI kita menjadi komunitas yang kudus dan misioner” dan dengan kata kunci :“Unity and Diversity in The Body”.
KEK IV KAS memberi tekanan pada segi Ekaristi sebagai daya sapa, daya sentuh, dan daya ubah yang mempersatukan dan menguduskan.
Harapannya, Ekaristi semakin mempererat persaudaraan dan memberi daya ubah Gereja, menjadi komunitas yang kudus dan misioner sebagai bagian masyarakat Indonesia yang beraneka ragam.
Agustinus Suseno