Keamanan akan menimbulkan rasa nyaman, terutama bagi umat saat beribadah. Hal ini menjadi dorongan bagi Gereja Pelem Dukuh untuk memiliki Pam Swakarsa. Sistem keamanan mandiri ini sudah terbentuk dan sudah berjalan, namun anggotanya masih terbatas 6 orang, sehingga regenerasi dan penambahan jumlah anggota Pam Swakarsa menjadi penting. Oleh karena hal tersebut Tim Kerja Keamanan Paroki merekrut masing-masing 1 orang dari setiap lingkungan untuk menjadi anggota Pam Swakarsa Paroki.
Tepat pada tanggal 28 September 2019 Tim Kerja Keamanan Paroki mengadakan pembekalan, pembinaan dan pelatihan Pam Swakarsa dengan tujuan membentuk suatu karakter sehingga anggota Pam Swakarsa dapat memahami, mengimplementasi serta dapat menjalankan tugas-tugas pokok Pam Swakarsa itu sendiri. Tugas Pam Swakarsa Gereja adalah mengamankan obyek dari pada Gereja itu sendiri. Obyek yang dimaksud bisa berarti manusia, barang maupun harta benda.
Bripka Suranto (Babhinkamtibmas Desa Purwosari) selaku narasumber menyampaikan, hal yang paling penting saat bertugas adalah mengidentifikasi, karena Pam Swakarsa sangat mengenal lingkungannya sendiri sehingga kalau ada hal-hal asing dan mencurigakan bisa langsung teridentifikasi, sehingga jika terjadi sesuatu bisa segera dilaporkan ke pihak Kepolisian dengan demikian penanganan menjadi lebih cepat dan mudah.
Bripka Marsidi (Babhinkamtibmas Desa Pendoworejo) menambahkan untuk tugas hari minggu dan hari besar Pam Swakarsa bisa dilibatkan, dan kedepannya sebaiknya dibuat struktur organisasi dan di uat kartu anggota.
Harapan kedepan kerjasama antara Polisi dan Pam Swakarsa semakin terjalin untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan umat dalam beribadah.
sumber : http://www.gerejapelemdukuh.com/2019/09/pembinaan-pembekalan-dan-pelatihan-pam.html