Paroki St. Theresia Salam: Selamat Melanjutkan Perutusan Rm. Paulus Susanto, Pr

Twitter
WhatsApp
Email
Minggu (6/8/2023) Gereja Paroki St. Theresia Salam mengadakan perpisahan dengan Romo vikaris paroki, Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo Pr. Acara ini diawali dengan perayaan ekaristi dan dilanjutkan pesta umat di kompleks Kawasan Terpadu Katolik Salam. Perayaan Ekaristi yang dimulai pukul 08.00 WIB

Minggu (6/8/2023) Gereja Paroki St. Theresia Salam mengadakan perpisahan dengan Romo vikaris paroki, Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo Pr. Acara ini diawali dengan perayaan ekaristi dan dilanjutkan pesta umat di kompleks Kawasan Terpadu Katolik Salam. Perayaan Ekaristi yang dimulai pukul 08.00 WIB diikuti oleh seluruh umat dari tujuh wilayah di paroki St. Theresia Salam. Perayaan Ekaristi tersebut dipimpin oleh Rm. Antonius Dodit Haryono, Pr selaku Vikaris Episkopal Kevikepan Kedu dan didampingi oleh Rm. Yohanes Suyadi Pr, Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo Pr, Rm. Yakobus Winarto Widyasumarto Pr, Rm. Antonius Padua Danang Bramasti SJ, Rm. Susilo dan Rm. Pratik MSC, Rm. Kristoforus Rhesa Alem Pramudita, Pr.

Dalam homilinya, Rm. Antonius Dodit Haryono, Pr meneguhkan umat yang hadir bahwa pengalaman transfigurasi Yesus di bukit Tabor patutlah disyukuri. Pada peristiwa itu, Yesus Sang Terang Sejati menampakan diri kepada para murid. Yesus yang semula hanya manusia biasa seperti kita, tapi pada peristiwa itu Ia menampakan keilahian-Nya. Keilahian Yesus semakin diperjelas dengan sabda Tuhan “Inilah Putra yang terkasih, dengarkanlah Dia”. Pengalaman ini mengajak kita untuk bangun, berdiri jangan takut dan siap diutus. Yesus diutus Bapa membawa kabar gembira bagi umat-Nya. Begitulah, kita diajak untuk jangan takut menghadirkan kebenaran. Kita diutus untuk menjadi saksi bahwa Tuhan Yesus yang bangkit adalah jalan, kebenaran dan hidup. Rm. Antonius Dodit Haryono, Pr menambahkan bahwa di tengah syukur atas panggilan dan perutusan Yesus, hari ini seluruh umat paroki St. Theresia Salam juga menyatukan syukur atas pelayanan Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo, Pr. Mulai hari ini, Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo Pr hendak transmigrasi dari Gereja Paroki St. Theresia Salam ke Gereja Paroki Yohanes Paulus II Brayut dan Rm. Yakobus Winarto Widyasumarto, Pr dari Gereja Paroki Maria Assumpta Cawas, Klaten ke Gereja Paroki St. Theresia Salam ini. Sebagaimana pengalaman Yesus, para romo ini juga menanggapi panggilan dan perutusan Yesus lewat perantaraan Bapak Uskup dan Gerejanya.

Dalam kesempatan sama, Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo, Pr mengucapkan terima kasih kepada umat paroki St. Theresia Salam yang telah berdinamika bersama selama 6 tahun. Ia mengaku kerasan, namun karena janjinya kepada Bapa Uskup ketika ditahbiskan, maka ia taat-sendika dawuh kemanapun diutus. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Rm. Yohanes Suyadi, Pr yang telah menemani pelayanan pastoral selama di paroki St. Theresia Salam. Ia belajar dari Rm. Yohanes Suyadi, Pr untuk melayani umat dengan sungguh, terlebih dalam bidang pewartaan dan liturgi. Rm. Yakobus Winarto Widyasumarto, Pr juga mengucapkan kula nuwun kepada umat paroki St. Theresia Salam. Ia menyampaikan bahwa empat puluh tahun lalu pernah diutus di tempat ini dan sekarang kembali lagi. Theresia Liseux adalah cinta pertamanya, ia diutus pertama di paroki St. Theresia Liseux Boro, selanjutnya ke St. Theresia Salam berlanjut ke Gereja Paroki St. Theresia Jombor Klaten, dsb. Ia juga mengungkapkan bahwa ketika Abraham 75 tahun diutus Tuhan dari tanah kelahiran. Sekarang, ketika Rm. Winarto berusia 75 diutus dari paroki St. Maria Asumpta Cawas ke paroki St. Theresia Salam. Di sinilah, sebagai gembala ia taat diutus kemanapun Tuhan menghendaki. Ia siap sedia melayani domba-domba yang Tuhan percayakan kepadanya.

Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pesta seluruh umat paroki St. Theresia Salam. Sepanjang ramah tamah, umat memperoleh hiburan dari tampilan tarian kolosal Gugur Gunung dari PIA-PIR, tampilan SD Kanisius Kanisius Blongkeng dan SMP PL Mandungan. Malam hari sebelum acara ini, juga diadakan pisah sambut dewan pastoral harian, para pengurus lingkungan dan wilayah serta Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Paroki St. Theresia Salam. Mereka berasal dari wilayah St. Ignatius Ngepos, wilayah St. Yohanes Rasul Salam, wilayah St. Matius Salam, wilayah St. Antonius Jrakah, wilayah St. Markus Kemiren, wilayah Tyas Dalem Mandungan dan wilayah Sang Timur Ngluwar.

Rm. Paulus Susanto Prawirowardoyo Pr selama enam tahun berkarya di paroki St. Theresia Salam selain pelayanan aneka sakramen, ia bertanggung jawab melayani bidang tertentu. Ia bertanggung jawab mengurus project penataan Kawasan Terpadu Katolik Salam yang terdiri dari Gereja Paroki St. Theresia Salam dan Unit Pengembangan Pastoral Kaum Muda Keuskupan Agung Semarang (UPPKM KAS), sertifikat tanah parkir wilayah St. Antonius Jrakah, wilayah St. Markus Kemiren dan wilayah Tyas Dalem Mandungan, pengembangan SD Kanisius Blongkeng, Anggota tim Family Care Centre (FCC) Kevikepan Kedu Rayon Selatan dan memberi perhatian paguyuban bidang keluarga. Selamat melanjutkan perutusan di tempat yang baru Rm. Paulus Susanto, Pr. Tuhan Yesus memberkati. (Yuhanes Kristi Andayanto)