Antifon Pembuka – Ezr 2:36-37

Rasakan betapa nikmat kemuliaanmu sambil ber syukur kepada Allah yang telah memanggil kamu masuk Kerajaan Surga. Alleluya.

 

Pengantar

Tobat

 

    Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid agar masing­masing mengambil sikap mengenai iman. Tuhan, kasihanilah kami.

   Tuhan, kasihanilah kami.

I      Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid untuk menganugerahkan kedamaian dan kegembiraan. Kristus, kasihanilah kami.

U      Kristus, kasihanilah kami.

I      Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid untuk memperteguh iman, harapan dan cinta kasih. Tuhan, kasihanilah kami.

U     Tuhan, kasihanilah kami.

 

Madah kemuliaan

Doa Pembuka

I      Marilah kita berdoa (hening sejenak). Allah Yang Maharahim, berkat kebangkitan Putra­Mu yang terkasih, Engkau telah berkenan mengumpulkan kami sebagai umat­Mu yang baru. Penuhilah kami semua yang berpartisipasi dalam Ekaristi ini dengan rahmat dan damai­Mu, sehingga kami senantiasa sehati dan sejiwa, serta semakin berkembang dalam cinta kasih dan persaudaraan.

Dan kami mohon, berbelaskasihlah kepada semua hamba-Mu yang telah Engkau panggil menghadap hadirat-Mu dan kini kami doakan dalam Ekaristi ini, agar mereka yang telah mengakui misteri kebangkitan, Engkau perkenankan menikmati sukacita kebahagiaan kekal bersama para kudus-Mu di surga.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra­Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U     Amin.

 

Bacaan Pertama – Kis 2:42–47

L     Pembacaan dari Kisah Para Rasul

Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.

Orang­orang yang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul­rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sementara rasul­rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing­masing. Dengan bertekun dan sehati tiap­tiap hari mereka berkumpul di bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah­rumah jemaat secara bergilir dan makan bersamasama dengan gembira dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Mereka disukai oleh semua orang. Dan tiap­tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U     Syukur kepada Allah.

 

Mazmur tanggapan – Mzm 118:2-4.13-15.22.24; Ul:1

Ulangan: Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!

Ayat:

  1. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia­Nya!” Biarlah kaum Harun berkata, “Kekal abadi kasih setia­Nya!” Biarlah orang yang takwa berkata, “Kekal abadi kasih setia­Nya!”
  2. Aku didorong dengan hebat sampai jatuh, tetapi Tuhan menolong aku. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak­sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang­orang benar, “Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan.”
  3. Batu yang dibuang oleh tukang­tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak­sorai dan bersukacita karenaNya.

 

Bacaan kedua – 1Ptr 1:3–9

L     Pembacaan dari Surat pertama Rasul Petrus:

Oleh kebangkitan Yesus Kristus, Allah telah melahirkan kita kembali dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.

Saudara­saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Berkat rahmat­Nya yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati. Kita dilahirkan untuk hidup yang penuh harapan, yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tidak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu. Kuasa Allah telah memelihara kamu karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia yang akan dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun untuk sekarang ini kamu harus berdukacita sejenak oleh berbagai bagai pencobaan. Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. Dengan demikian kamu memperoleh puji-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan kemuliaan­Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi­Nya. Kamu percaya kepada Dia sekalipun kamu sekarang tidak melihat­Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. Demikianlah Sabda Tuhan.

U     Syukur kepada Allah.

 

Alleluya – Luk 24:32

    Alleluya.  U Alleluya.

S     Yesus bersabda: Hai Tomas, karena melihat Aku, engkau percaya; berbahagialah yang tidak melihat namun percaya.

U     Alleluya.

 

Bacaan injil – Yoh 20:19-31

I      Inilah Injil Yesus menurut Yohanes

Delapan hari kemudian Yesus datang.

Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid­murid Yesus di suatu tempat dengan pintu­pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang­orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah­tengah mereka dan berkata, ”Damai sejahtera bagi kamu?” Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung­Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, ”Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Pada waktu Yesus datang itu, Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama­sama mereka. Maka kata murid­murid yang lain itu kepadanya, ”Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka, ”Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan­Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung­Nya, sekali­kali aku tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid­murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas pun bersama­sama dengan mereka. Sementara pintu­pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah­tengah mereka dan berkata, ”Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, ”Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan­Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung­Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab kepada­Nya, ”Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, ”Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid­murid­Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu kamu memperoleh hidup dalam nama­Nya.

Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.

U     Sabda­Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

 

HOMILI 

Berkat Gambar Kerahiman Ilahi

     Marilah berdoa. Allah Bapa Yang Maharahim. Begitu besar kasih dan sayangMu kepada kami manusia, hingga Engkau serahkan Yesus, Putera tunggalMu, kepada kematian demi keselamatan kami. Dan ketika tergantung di salib, dari lambung-Nya memancar darah dan air yang menjadi sumber kerahiman bagi kami.

Kami mohon, berkatilah † gambar-gambar kerahiman ilahi yang telah disediakan oleh umat-Mu di gereja ini dan di rumah masing-masing, agar menjadi sarana bagi kami untuk semakin mengalami kasih dan kerahiman-Mu yang tiada tara, † Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.

U     Amin. [dilanjutkan dengan percikan imago Kerahiman Ilahi

 

SYAHADAT PARA RASUL

Doa umat

I      Kristus telah bangkit dan bersabda kepada para murid: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Marilah kita berdoa kepada Bapa Maharahim yang telah mengutus Putra­Nya demi keselamatan dan damai sejahtera kita.

Umat menjawab: “Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan”

L     Bagi para gembala umat beriman. Semoga karena kerahiman Tuhan, para gembala umat beriman mempergunakan daya penyembuhan, pengampunan, dan pendamaian yang dipercayakan oleh Yesus kepada mereka untuk mengabdi Umat Allah dan melayani orang­orang yang mencari kebenaran. Marilah kita mohon …

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

L     Bagi mereka yang memegang pemerintahan dan masyarakat kita. Semoga karena kerahiman Tuhan, di masa pandemi virus corona ini para pemimpin masyarakat sungguh-sungguh dijiwai semangat kasih dan solidaritas kepada rakyat­Nya, terutama yang miskin dan kurang beruntung.

Dan semoga karena kerahiman Tuhan, seluruh umat manusia terlindungi dan segera terbebaskan dari pandemi virus corona. Marilah kita mohon …

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

L    Bagi mereka yang sedang sakit, menderita dan mengalami cobaan hidup, secara khusus mereka yang menjadi korban atau pun terkena dampak dari adanya pandemi virus corona. Semoga karena kerahiman Tuhan, mereka yang sedang menderita tetap percaya penuh pengharapan kepada Tuhan, Sang Penyembuh dan Pemberi hidup, serta lekas dianugerahi kesembuhan. Marilah kita mohon…

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

    Bagi para tenaga medis dan pemerhati kesehatan masyarakat. Semoga karena kerahiman Tuhan, para tenaga medis: para dokter dan perawat, para relawan dan saudara yang merawat pasien, serta para karyawan rumah sakit, senantiasa tabah dan tegar dalam karya pelayanannya; dan mereka pun bersama keluarganya, senantiasa sehat dan aman sentausa. Marilah kita mohon …

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

L     Bagi semua pejuang kemanusiaan. Semoga karena kerahiman Tuhan, semua orang orang yang terlibat dalam pelayanan kemanusiaan di masa pandemi virus corona ini mengalami sukacita karena boleh menjadi penyalur kasih Tuhan bagi sesama yang sangat membutuhkan pertolongan. Marilah kita mohon …

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

    Bagi semua arwah anggota keluarga dan saudara kita, terutama yang kami doakan secara khusus dalam perayaan Ekaristi ini berikut ini ….

Kita hening sejenak seraya membawa nama-nama saudara kita yang telah meninggal.

Semoga karena kerahiman Tuhan, mereka semua berada di dalam pangkuan Allah Bapa dan menikmati kebangkitan bersama Kristus. Marilah kita mohon …

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

L     Bagi kita semua yang berpartisipasi dalam Ekaristi dan seluruh umat kristiani di dimanapun berada. Semoga karena kerahiman Tuhan, iman kepada Yesus menuntun kita sehingga dapat memercayai kebaikan orang lain dan dipersatukan dalam cinta kasih­Nya. Marilah kita mohon…

U     Kobarkanlah semangat belas kasih-Mu dalam hati kami, ya Tuhan.

I      Allah Bapa Yang Maharahim, Putra­Mu yang bangkit telah menyatakan belas kasih­Mu. Semoga kerukunan di antara kami dan cinta kasih antar kami, menjadi tanda bagi semua orang yang menyaksikan cara hidup kami, bahwa Engkau maharahim dan berbelaskasih kepada siapa pun. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

U     Amin.

 

LITURGI EKARISTI

Doa Persiapan Persembahan

I      Allah Bapa Yang Mahakuasa dan Maharahim, bersama dengan persembahan roti dan anggur ini, kami serahkan hidup kami kepada­Mu. Teguhkanlah iman dan harapan kami akan hidup baru berkat kebangkitan Putra­Mu.

Dan kami mohon, basuhlah hamba-hamba-Mu yang telah meninggal dengan darah Kristus, dan murnikanlah mereka dari dosa-dosanya, berkat kurban ini. Semoga mereka yang telah Engkau kuduskan dengan air baptis, terus-menerus Engkau murnikan dengan kelembutan kasih-sayang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U     Amin.

 

Prefasi Paskah I

Doa Komuni Batin

Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.

Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi,  datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.

Karena Engkau hadir di sini aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu.

Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

 

Doa Mohon Perlindungan dari Wabah Virus Corona

Allah Bapa Pemelihara kehidupan, kami bersyukur atas penyertaan-Mu dalam hidup kami.

Lindungilah dan peliharalah kami agar segera terbebaskan dari wabah virus Corona.

Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu.

Bantulah para tenaga medis: para dokter dan perawat, para relawan dan saudara yang merawat pasien, agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama.

Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa.

Tuntunlah para pemimpin bangsa dan agama, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dalam menangani wabah virus corona dan dampak-dampaknya.

Semoga mereka mampu melibatkan seluruh warga untuk bersatu padu meningkatkan kepedulian dan solidaritas, serta mengambil sikap yang tepat.

Ini semua kami mohon dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan mengasihi kami kini dan selamanya.

Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami;

Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami;

Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami;

Santo Sebastianus, doakanlah kami;

Santo Rochus, doakanlah kami;

Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami;

Santo Antonius Agung, doakanlah kami;

Santo Quirinus, doakanlah kami;

Santo Edmundus, doakanlah kami;

Santo Damianus, doakanlah kami;

Santa Dymphna, doakanlah kami;

Santo Eustakius, doakanlah kami;

Santa Corona dan Santo Viktor, doakanlah kami;

Para Kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami.

 

Antifon komuni: Yoh 20:27

Ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung­Ku. Jangan sangsi lagi, tetapi percayalah. Alleluya.

 

Doa sesudah komuni

I      Marilah kita berdoa. Ya Allah Yang Maharahim, Engkau telah hadir di tengah­tengah kami melalui Yesus Kristus, Putra­Mu yang telah bangkit dengan jaya. Semoga, kami selalu menyadari bahwa kini Ia hidup, hadir dan selalu menyertai kami hingga kami mencapai kebahagiaan surgawi yang Kaujanjikan.

Kini kami mohon dengan rendah hati bagi para hambaMu yang sudah meninggal dan kini kami doakan dalam Ekaristi kudus ini. Semoga, setelah dibersihkan berkat misteri Paskah, mereka Engkau muliakan berkat pahala kebangkitan yang akan datang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

U     Amin.