TUJUAN :
OMK mampu merefleksikan tujuan perutusan dalam hidup dan berani memulai sinergi bersama agar semakin berdaya ubah
LANGKAH-LANGKAH:
- Lagu Pembukaan (sesuai tema)
- Doa Pembukaan (sesuai tema)
- Pengantar:
Di manapun kita berada, kita selalu dihadapkan pada beragam tawaran. Setiap saat kita dituntut untuk memilah dan memilih, untuk mengambil keputusan dari sekian banyak pilihan yang ada. Banyak kali kita menjadi bingung: bagaimana harus mengambil keputusan dihadapan berbagai macam pilihan. Apa yang mesti menjadi pertimbangan, apalagi jika semua pilihan sama baiknya? Tak jarang yang menjadi ukuran akhirnya adalah selera. Tetapi, apa yang terjadi setelahnya? Apa dampak yang dirasakan ketika memilih hanya sekedar berdasarkan selera semata?
Oleh karenanya, untuk mengambil keputusan yang membahagiakan dan memberikan makna hidup, orang perlu sadar dan membedakan dengan pasti mana tujuan dan mana sarana hidup bagi dirinya. Banyak kali, orang melihat sarana hidup sebagai tujuan dan tujuan sebagai sarana. Akibatnya, orang menjadi bingung akan hidupnya sendiri. Untuk apa hidup ini?
- Mencermati daya ubah diriku sebagai OMK
(Latihan Rohani)
PEMERIKSAAN BATIN (Latihan Rohani 24-31)
Ignatius memberikan satu alat yang membantu kita untuk peka terhadap gerakan roh yang bergerak dalam hidup seharian kita. Alat itu adalah pemeriksaan batin (examen conscientiae). Melalui pemeriksaan batin ini, kita diajak untuk memilah-milah gerakan-gerakan roh yang ada dalam hidup kita. Gerakan roh baik kita pilih dan gerakan roh jahat kita tolak. Lima langkah mempraktekkannya:
- Hening di hadirat Tuhan dan bersyukur atas seluruh hari ini. Aku menyadari bahwa Tuhan memandangku penuh kasih.
- Memohon rahmat untuk dapat melihat gerakangerakan yang dominan muncul dalam hidupku hari ini.
- Melihat pengalaman seluruh hari ini. Kuingat pengalaman yang mengesankan, membahagiakan, memberikan semangat, menghibur. Juga pengalaman yang menyusahkan, menyedihkan, menggelisahkan, dan membuatku kering. Meneliti gerakan-gerakan, dorongan yang muncul dalam pengalaman tersebut. Bagaimana gerakan roh baik dan roh jahat atau diriku sendiri dalam pengalaman itu? Gerakan itu membawaku kemana? Lebih mendekatkan kepada Tuhan dan tujuan aku diciptakan atau menjauhiNya? Mengapa? Bagaimana tanggapanku terhadap gerakan itu? Apakah aku puas? Bagaimana aku sampai mengikuti gerakan-gerakan itu? Bagaimana perasaanku?
- Mensyukuri hal-hal yang baik dan memohon untuk lebih baik lagi. Meresapkan bagaimana roh baik bekerja pada diriku hari ini, sehingga besok pagi aku lebih peka. Mohon ampun atas hal-hal yang tidak baik, melihat sebab-sebabnya dan mencoba besok untuk tidak berbuat hal itu lagi. Melihat kembali bagaimana roh jahat bekerja dan mempengaruhi, melihat tipu dayanya, untuk lebih waspada besok pagi.
PERTANYAAN REFLEKSI
- Apakah Kita sudah mempunyai tujuan hidup yang jelas? Mau ke mana arah hidup di dunia ini?
- Apa upaya yang sudah kita lakukan untuk mencapai tujuan hidup kita itu, khususnya ketika kita aktif dalam OMK ini ?
- Peneguhan Kitab Suci
Pendamping mengajak OMK menyimak bacaan Kitab Suci Roma 1:1-7
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada namaNya. Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
- Doa dan Penyalaan Lilin Korona Adven
U: Tuhan, terangilah OMK-Mu dengan cahaya kasihMu.
U: Agar kami semua dapat menjadi cahaya bagi sesama.
P: Ya Bapa, berbelaskasihlah kepada kami, para hamba-Mu yang merindukan Putera-Mu, cahaya kehidupan sejati. Nyalakanlah harapan kami yang gelap ini akan kehadiran Putera-Mu yang menjadi penerang bagi hidup kami. Bagaikan nyala lilin yang semakin terang, demikianlah kami mohon agar hidup kami semakin diterangi oleh kehadiran Kristus. Semoga kami semua mampu menjadi pribadi-pribadi yang guyub-rukun serta memiliki daya ubah untuk menyalakan sukacita bagi sesama dalam kesaksian hidup kami setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, sepanjang segala masa.
U: Amin
- Lagu Penutup (sesuai tema)
Bahan-Bahan Pendukung