Sejarah Kelahiran
Di Lingkungan Liman Mukti, Paroki Sendangguwo, ada beberapa umat yang tekun membaca Kitab Suci. Ketekunan beberapa umat ini menjalar kepada beberapa umat yang lain. Dan ternyata minat membaca Kitab Suci di Lingkungan tersebut dalam perjalanan waktu semakin tumbuh berkembang. Peminat membaca Kitab Suci semakin bertambang. Mereka juga mempunyai kehendak untuk saling bertukar pengalaman dari membaca Kitab Suci. Atas pengalaman itu beberapa orang bersepakat untuk membentuk sebuah kelompok doa dengan kegiatan utama membaca Kitab Suci, sharing pengalaman dari membaca Kitab Suci tersebut dan berdoa. Maka mereka sepakat setiap selapan, pada malam Jumat Kliwon, berkumpul untuk mendalami Kitab Suci, menangkap pesan-pesan dari Sabda yang dibaca, merenungkan dan mengkontemplasikannya dalam doa.
Kelompok Doa itu mengambil nama Paguyuban Santo Markus. Nama Markus diambil tiada lain karena terinspirasi penginjil Markus. Alasan lebih khusus karena Penginjil Markus berusaha menyajikam biografi Yesus Kristus sebagai Hamba Tuhan dan Juruselamat dunia sehingga kelompok ini berharap iman mereka diperkuat di tengah-tengah perjuangan hidup yang kadang tidak ringan, termasuk mengajarkan kepada mereka makna menjadi seorang murid. Injil ini unik karena menitikberatkan tindakan Yesus ketimbang pengajaranNya. Injil ini ditulis dengan sederhana, berlanjut dari satu episode ke episode selanjutnya dalam kehidupan Kristus.
Visi dan Misi
- Visi : Menjadi Wilayah yang semakin hidup dan berkembang karena terbiasa membaca Kitab Suci dan merenungkannya.
- Misi:
Dengan membaca makna Kitab Suci dalam paguyuban mampu menangkap semangat Injil
Kegiatan
Setia Malam Jumat Kliwon, pk. 22.00 s.d. 24.00, membaca Kitab Suci, sharing pengalaman dan berdoa untuk para leluhur atau siapa saja yang masih berada di api pencucian. Tempat pertemuan berpindah-pindah dari rumah anggota yang satu ke rumah anggota yang lain.
Keanggotaan
Anggota adalah semua orang atau umat Kristiani yang berniat untuk memperdalam pemahaman Kitab Suci dan mewartakannya. Anggota saat ini berasal dari Lingkungan St. Maria Goretti I, St. Maria Goretti II dan St. Yusup Liman Mukti. Ketiga Lingkungan ini merupakan Lingkungan dari Paroki St. Paulus Sendangguwo.
Organasasi dan Kepengurusan
Kepengurusan terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara