AKTUALITAS DOKUMEN INI:

Dokumen ini memberikan gambaran tentang konteks kehidupan orang muda saat ini, dan menunjukkan kekuatan dan tantangan dalam diri orang muda.  Orang muda sesungguhnya menginginkan agar mereka itu didengarkan, dimengerti, ditemani. Mereka ingin agar suara mereka dianggap penting dan berguna dalam kancah sosial dan gerejawi.  Dokumen ini mengajak kita semua untuk menyadari hal–hal tersebut karena Gereja sering kali tidak memiliki sikap sebagaimana yang mereka rindukan.

APA ISI DOKUMEN INI?

Dokumen Akhir Sinode Para Uskup tentang Orang Muda, Iman, dan Penegasan Panggilan ini dibagi dalam tiga Bagian besar yang gagasannya diambil dari kisah perjalanan Murid-murid ke Emaus.

Bagian I berjudul “Ia berjalan bersama mereka” (Luk 24:15). Di sini kita diajak untuk memahami konteks di mana  orang-orang muda berada dan hidup, dengan menunjukkan kekuatan-kekuatan dan tantangan-tantangan yang ada.

Bagian II yang berjudul “Terbukalah mata mereka” (Luk 24:31), menjelaskan kata-kata Tuhan “yang tajam dan tegas, penuh kuasa dan mampu mengubah.” Pada bagian ini kita diajak untuk menyadari anugerah kemudaan dan panggilan. Di sinilah dibutuhkan misi pendampingan dan seni penegasan rohani bagi orang-orang muda.

Bagian III yang berjudul “Mereka segera pergi tanpa menunda” (Luk 24:33), memaparkan buah-buah Roh yang terus memperbarui Gereja serta panggilan untuk melaksanakan sinodalitas sebagai cara berada dan bertindak, dengan meningkatkan partisipasi semua orang yang telah dibaptis dan semua orang yang berkehendak baik.

UNTUK SIAPA DOKUMEN INI?

Anda orang muda? Sangat tepat membaca dan menjadikan dokumen ini sebagai sarana untuk menyadari anugerah-anugerah kemudaan dan panggilan kalian yang begitu penting untuk Gereja.

Bagi para penanggung jawab pendampingan orang muda, dokumen ini memberikan kesadaran-kesadaran baru bagaimana mendampingi orang muda dengan tepat, sesuai dengan situasi kehidupan mereka, harapan-harapan dan tantangan-tantangannya.

 

Sumber