Kepercayaan yang tinggi seringkali mudah untuk disalah artikan. Kepercayaan tanpa diimbangi dengan perhatian akan jauh lebih mudah untuk dilukai. Setelahnya muncul kecenderungan untuk menghindari masalah yang bisa membuat kita menghianati hati nurani, lebih baik diam daripada terlibat masalah walaupun terhadap orang yang mungkin kita sayangi. Namun, apakah yang seperti itu bisa dianggap kasih sayang? Kita selalu punya pilihan untuk bisa jadi lebih baik dan menjadi obat dan penawar bagi seseorang atau bahkan dunia yang sedang sakit ataupun terluka. Kita akan memilih yang mana?