Pastor Antonius Dodit Haryanto, Pr memberikan peneguhan kepada para tokoh umat Katolik Kab Sleman
Rapat Penyusunan Rencana Program dan Anggaran Bidang Urusan
Penyelenggara Bimas Katolik
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman
Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman mengadakan Rapat Penyusunan Rencana Program dan Anggaran Bidang Urusan Penyelenggara. Peserta kegiatan terdiri dari para tokoh umat Gereja Katolik di Kabupaten Sleman, Pastor moderator Komisi Kateketik Kevikepan DIY, dan staf Penyelenggara Bimas Katolik. Acara dilaksanakan di aula 3 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman sesuai protokol kesehatan.
CB. Ismulyadi, SS.MHum, selaku Penyelenggara Bimas Katolik menyampaikan beberapa hal terkait peta karya dan profil Bimas Katolik, dan jejaring (stakeholder), review dan evaluasi kegiatan urusan atau pembinaan iman Katolik tahun 2020, program kerja tahun 2021 yang berbasis pada kesepakatan Rapat Koordinasi Pejabat Bimas Katolik Pusat dan Daerah tahun anggaran 2021. Dialog interaktif menjadi kesempatan untuk melihat apa yang sudah dilakukan, menata dan merencakan kegiatan-kegiatan pada program selanjutnya.
“Keberadaan tokoh umat tentu saja bukan sekadar sebagai mitra bagi Bimas Katolik dan Kementerian Agama tetapi sungguh menjadi pendamping dan pembina iman sesuai agama yang dianut,” kata CB. Ismulyadi. Pada akhir materi, CB. Ismulyadi juga mengajak para tokoh umat Katolik untuk mengetahui dan mendalami dokumen Patris Corde (Dengan Hati Seorang Bapa), Surat Apostolik Paus Fransiskus memperingati 150 tahun deklarasi Santo Yosef sebagai Pelindung Gereja Semesta.
“Pertemuan ini menjadi sesuatu yang menggembirakan. Para tokoh pasti sudah melaksanakan peran masing-masing,” kata Pastor Dodit, Pr. Selain meneguhkan para tokoh umat, Pastor Dodit Pr juga mengingatkan arah dasar Keuskupan Agung Semarang; mewujudkan tatanan baru kehidupan dalam pelbagai bidang, terutama untuk mengusahakan kesejahteraan yang berkeadilan, demokrasi yang partisipatif dan relasi sosial yang bermartabat.
CB. Ismulyadi sedang menyampaikan materi tentang peta karya dan profil bimas Katolik Kankemenag Kab Sleman serta program kerja
Antonius Rahmad Bintoro menyampaikan kesan. “Kegiatan yang bagus dan menarik, setidaknya menjadi arahan karya Bimas Katolik yang nantinya dapat disampaikan kepada Gereja Paroki/Lingkungan.” “Kegiatan ini menambah kebersamaan dan kekeluargaan. Kita bisa menyatukan visi dan misi kita menuju karya yang lebih baik,” tutur Theresia Isnawati. “Pertemuan belum mengerucut pada tugas dan kegiatan pada masa pandemi. Semoga ada tindak lanjut untuk membuat program yang semakin kontekstual,” tambah Yustina. Martana menegaskan, “Pertemuan terasa kurang waktu. Materi dari Bimas Katolik memberi wawasan baru. Motivasi yang disampaikan Pastor Dodit, Pr., memberi inspirasi bagi karya selanjutnya.”***