“Menjadi Tua Adalah Berkat”, Perayaan Ekaristi Syukur Adiyuswa Paroki St Albertus Agung Jetis

Twitter
WhatsApp
Email

Persekutuan Doa Pembaruan Karismatik Katolik (PDPKK) Paroki St. Albertus Agung Jetis Yogyakarta menyelenggarakan perayaan ekaristi syukur adiyuswa/lansia dengan mengambil tema “Menjadi Tua adalah Berkat.”

Suasana Misa Lansia di Paroki Jetis

Misa syukur di hadiri sekitar 400 an umat lansia yang ada di Paroki Jetis, walaupun sudah lansia, namun semangat untuk hadir mengikuti misa masih besar.  Misa yang dilenggarakan pada Kamis sore (19/09/2019) di pimpin oleh romo Vincentius Suparman, Pr dan romo Antonius Rato, CSsR dan koor dipersembahkan oleh alumni Kursus Penginjilan Pribadi KPP Paroki Jetis.

PAMJA membantu mengatur lalu lintas dan menyeberangkan umat

Kerjasama yang baik terlihat mulai dari tepi jalan, dimana PAMJA, PAM Pengamanan Gereja membantu mengatur lalu lintas dan menyeberangkan umat yang hadir ke gereja Paroki Jetis.  Kemudian tim Liturgi yang terdiri dari omk membantu para lansia mencari tempat duduk.

Dalam homilinya romo Vincentius Suparman, Pr mengatakan Sepuh bisa berarti Asepe Ampuh yang berarti menjadi orang tua mesti berhati-hati dalam berbicara.  Romo Parman juga menyampaikan bahwa menjadi tua itu berkat, bukan hanya SUDAH menjadi berkat, namun TETAP menjadi berkat. Maka romo Parman berharap, bagi para pinisepuh atau orang tua TETAP menjadi berkat bagi keluarga, bahkan meskipun kita sudah dipanggil, kita TETAP menjadi berkat dan pendoa bagi yang masih berziarah di dunia ini.

Setelah homili, dilanjutkan dengan pengurapan minyak suci bagi umat lansia yang hadir di perayaan ekaristi. 

Usai misa, panitia telah menyediakan bubur sumsum untuk para lansia di bawa pulang.

Galeri foto klik disini

Agustinus Suseno