Tanggal 25 Agustus 2019, anak-anak PIA PIR Medari, menjadi petugas koor di Gereja St. Fransiskus Xaverius Cangkringan. Mereka dihantarkan oleh sebanyak 7 mobil dari orang tua anak sebagai bentuk donatur agar tidak perlu merogoh kocek untuk membayar kendaraan sewa. Tujuan kehadiran mereka sebagai petugas koor di Gereja Cangkringan ini bukanlah untuk menyombongkan diri atau tebar pesona, melainkan untuk memperluas pertemanan dengan anak-anak PIA PIR dari Paroki lain, serta mengenalkan Gereja Katolik yang berada di wilayah Kevikepan Yogyakarta. PIA adalah singkatan dari Pembinaan Iman Anak; sedangkan PIR singkatan dari Pembinaan Iman Remaja. Kunjungan ini merupakan salah satu cara sederhana dari Pendamping yang telah berusaha mengawali jalinan pertemanan.
Ada sejumlah 40 anak dan 7 Pendamping (Kak Rosi, Ibu Nana, Ibu Isna, Mba Puput, Ibu Haryanti, Mba Retna, dan Kak Eva) yang membawa suara merdunya menyanyikan lagu-lagu pujian. “Moment ini menjadi bermakna karena manfaat yang bisa diambil adalah bisa lebih memperkuat jiwa pelayanan dan memperluas pengetahuan tentang keberadaan gereja-gereja di sekitar kita,” tutur Ibu Nana, dalam wawancara (25/8) kemarin. Mereka semua bersemangat karena banyak yang terlibat. Organis ada 6 anak yang mau mengiringi lagu. Lalu ada 6 anak juga yang secara bergantian menjadi dirigen. Kekompakan itu menjadi salah satu hal yang patut kita banggakan dan kita semangati untuk selalu berkarya dalam pelayanan di gereja. Lalu, untuk wacana berikutnya apa saja ya yang bakal digiatkan oleh adik-adik PIA PIR kita ini? “Sementara hanya itu karena sesudah koor pasti ada dinamika dengan PIA setempat (PIA dari Paroki Cangkringan) sehingga bisa menambah pertemanan sesama PIA. Sepertinya tadi mereka juga ingin berkunjung dan bertugas di Medari, itu bisa jadi wacana tahun depan. Kepada para orang tua yang mempunyai anak PIA PIR ayok kita dukung mereka! Tampilkan dan tingkatkan kemampuan dan kreatifitas mereka dalam pelayanan,” kata Ibu nana. Kita berharap semoga masih banyak lagi kejutan-kejutan dari Pendamping dengan ide-ide cemerlangnya.
Terlepas dari kekurangan yang ada, PIA PIR dari paroki kita patut diacungi jempol sebagai bentuk konkrit membangun kualitas pelayanan dan memperluas pertemanan antar paroki sejak usia dini. Sukses dan jaya selalu PIA PIR Medari!
sumber : https://parokimedari.id/menjadi-petugas-koor-siapa-takut/