Sejarah Kelahiran 

            Maria Kongregasi didirikan oleh Ordo Serikat Jesus di Roma  dan disahkan oleh Takhta Suci pada abad 16. Kelompok doa ini diperkenalkan di Indonesia oleh Rm. Scoot SJ.

Simbol kolompok doa adalah HIS dan medali MC. Tulisan HIS tercantum dalam medali Maria Kongregasi. Selain tulisan dan medeli,  tercantum pula simbol Maria bermahkota yang menggendong Yesus. Semuanya mau mengatakan bahwa Maria yang bermahkota berarti Maria mendapat gelar ratu. Maria menggendong kanak-kanak Yesus  mau mengartikan Maria sebagai ibu  yang kuat dan tabah dalam menghadapi permasalahan hidup. Contohnya adalah Maria dengan tabah menyaksikan langsung sengsara dan wafat  Yesus di salib. Ia menyaksikan sendiri perjalanan penderitaan putranya.

Cirikhas  atau tugas utama  anggota Maria Kongregasi yaitu mendoakan para  imam, bruder, suster. Doa bisa dilakukan sendiri-sendiri, maupun dalam pertemuan. Karena Santa Perawan Maria  menjadi pelindung kelompok  doa ini, maka setiap anggota diminta memilih satu gelar Maria sebagai moto atau semangat menghayati  keanggotaannya dalam kelompok doa ini. Gelar tersebut umpamanya Perawan maria diangkat ke surga, Maria bintang samudra.

 

Visi dan Misi

Visi kelompok doa Kongregasi Maria adalah menjadi anggota yang makin berbakti dan cinta kepada Tuhan Yesus melalui Santa Perawan Maria yang Suci.

 

Misinya adalah

 

Kegiatan

Kelompok doa ini mempunyai kegiatan antara lain,

 

Keanggotaan

Calon anggota Kongregasi harus mengikuti latihan-latihan telebih dahulu selama minimal ½ tahun dan maksimal  1 tahun. Latihan rohani yang sudah sering dilaksanakan adalah

  1. Mengikuti pelajaran tentang Maria,
  2. Calon telah mengaku dosa,
  3. Calon diterima dan dilantik oleh pastor paroki setempat.