Makrab SMA 1 Mlati: Sukacita dalam Kebersamaan

Twitter
WhatsApp
Email
Jumat-sabtu (27-28 Januari 2023) Komunitas pelajar Rohani Katolik Rohani Kristen (ROKAROKRIS) SMA 1 Mlati mengadakan Malam Keakraban. Kegiatan yang diikuti oleh 35 siswa-siswi diselenggarakan di Wisma Pertapaan Rm. Mangunwijaya Salam, Magelang

Jumat-sabtu (27-28 Januari 2023) Komunitas pelajar Rohani Katolik Rohani Kristen (ROKAROKRIS) SMA 1 Mlati mengadakan Malam Keakraban. Kegiatan yang diikuti oleh 35 siswa-siswi diselenggarakan di Wisma Pertapaan Rm. Mangunwijaya Salam, Magelang. Selama dua hari, siswa-siswi ini didampingi oleh Fr. Yubilium Agung dan Fr. Roy Kurniawan dari Seminari Tinggi Kentungan.

Komunitas pelajar ROKAROKRIS menyadari bahwa keberadaan mereka dalam menempuh pendidikan iman di sekolah negeri berbeda dengan di teman-temannya yang bersekolah di sekolah swasta. Di sekolah swasta katolik, ada banyak kegiatan pendalaman iman yang diberikan, sebaliknya pendalaman iman di sekolah negeri terbatas. Maka, kegiatan malam keakraban ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pendalaman iman bagi siswa-siswi.

Dengan maksud dan tujuan tersebut, kegiatan tentu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pendalaman iman dan dikemas dalam suasana sukacita. Game-game dibuat untuk semakin mengakrabkan komunitas ROKAROKRIS ini. Sebagai sesama murid Kristus, siswa-siswi tidak lagi ada gap-gap tersendiri namun berjalan dalam kebersamaan. Selanjutnya, ada pendalaman motivasi yang diberikan oleh Fr. Billy dan Fr Roy. Pendalaman lebih mengarah pada bagaimana siswa-siswi ini menghadapi persoalan pacaran beda agama, diskriminasi agama sebagai seorang remaja. Di hari kedua, outbound menjadi kesempatan menguatkan kebersamaan sebagai satu komunitas. Keseluruhan kegiatan diakhir dengan Ekaristi penutup yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Ari Purnomo, Pr di Kapel bundar wisma pertapaan Rm. Mangunwijaya, Salam.

Lovina siswi kelas 11 mengungkapkan kesannya bahwa dengan kegiatan ini keakraban satu sama lain mulai terbangun dan tidak lagi ada jarak satu dengan yang lain. Teman-teman merasa happy, enjoy dan tidak terbebani. Iklim semacam ini perlu ditumbuhkan terus menerus. Maka ke depannya pengurus perlu mengadakan event yang lebih menarik lagi. Fr. Billy sebagai pendamping mengharapkan dengan diadakannya kegiatan makrab, mereka bisa saling menguatkan sebagai sesama Kristiani, sehingga tidak merasa sendiri dalam mengimani Kristus.

Malam keakraban menjadi kesempatan orang muda lebih lebih siswa-siswi ini mengenal Kristus dalam suasana sukacita dan harapan. Realitas kehidupan bersama diterima, dipeluk dan bersama-sama dicari jalan keluar. Berbagai persoalan kehidupan masa remaja tidak menghalangi mereka untuk bermimpi tetapi justru memacu mereka menuju hidup yang lebih baik dan indah. Mereka bersama-sama membangun komunitas yang saling mendukung dan menguatkan. (YKA)