Pada hari Minggu, 8 Oktober 2023 dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-57 Kevikepan Semarang, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Kevikepan Semarang mengadakan kegiatan Pameran UMKM dan Launching SEGAYUB dengan kepanitiaan dari PSE Rayon Bagusto. Kegiatan ini dilaksanakan di area parkir Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA), tepatnya di depan Panti Wredha Maria Sudarsih.
Sejumlah 31 stand dipenuhi oleh para pelaku UMKM diantaranya dari Rayon Bagusto yang diikuti dari Paroki Tegalrejo, Paroki Salatiga, Paroki Bedono, Paroki Ungaran, Paroki Ambarawa dan Paroki Girisonta. Selain itu juga disediakan 4 stand untuk UMKM luar rayon Bagusto seperti Rayon Keris, Busidiana, Rayon Barut dan Timsel. Dari 35 stand terdapat 76 UMKM yang mengikuti pameran tersebut. Selain dari UMKM yang tergabung dalam Komunitas SEGAYUB, panitia juga menyediakan 2 stand untuk SPP Pangan Theresiana dan Kanisius.
Dalam pameran UMKM, Komisi PSE Kevikepan juga mensupport para pelaku UMKM dengan memberikan voucher digital senilai maksimal Rp 10.000,- dengan minimal pembelian Rp 20.000,- dimana pelaku UMKM bisa mendapatkan jika bertransaksi secara digital dengan cara scan QR code UMKM masing-masing. Hal ini merupakan salah satu daya tarik dan semangat bagi para pelaku UMKM untuk bertransaksi secara online.
Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 WIB, dibuka dengan salam dan pengantar oleh MC dilanjut dengan hiburan live music lagu rohani, tarian dan beberapa perlombaan diantaranya lomba dance (PIA), lomba mewarnai gambar (PIA), lomba kreasi pangan, dan OMK Got Talent. Aktivitas panggung berhenti sejenak pada saat Novena di GMKA berlangsung.
Setelah break Novena, acara dilanjutkan dengan performance Barongsai dari SMU Bhakti Awan Ambarawa. Barongsai menjemput Romo FX. Sugiyana, Pr., Vikep Semarang, Romo Thomas Ari Wibowo, Pr., Ketua Komisi PSE-APP Kevikepan Semarang beserta para panitia dan penonton untuk menuju ke venue.
Sebelum launching SEGAYUB Romo Sugi, Romo Bowo beserta tim Komisi PSE Kevikepan naik ke panggung dan memberi sedikit penjelasan tentang SEGAYUB. Romo Sugi menyampaikan bahwa SEGAYUB merupakan aplikasi yang dibuat oleh Komisi PSE Kevikepan Semarang untuk UMKM umat Paroki Kevikepan Semarang. Romo Sugi juga berkesempatan mencoba secara langsung menggunakan aplikasi SEGAYUB untuk memesan salah satu produk UMKM dan pada saat itu juga terjadi transaksi dengan pembayaran secara tunai. Romo Sugi mengajak umat yang hadir untuk mulai menggunakan aplikasi SEGAYUB supaya lebih guyub dan aplikasi SEGAYUB ini merupakan aplikasi yang sangat mudah untuk digunakan.
Sendratari Kemrincing turut meramaikan acara potong pita diakhir penampilannya, potong pita dilakukan oleh Romo Sugi dan Romo Bowo, didampingi oleh tim PSE Kevikepan sebagai Ceremony Launching SEGAYUB dan disambut tepuk tangan meriah dari para panitia, pelaku UMKM dan pengunjung yang menyaksikan. Acara dilanjut dengan pemutaran video launching SEGAYUB.
Video launching SEGAYUB:
Setelah acara launching SEGAYUB, dilanjutkan dengan lomba kreasi pangan, lomba dance, lomba mewarnai gambar dan hiburan-hiburan. Ada tari Gambyong Mari Kangen dari Paroki Girisonta, Tari Kreasi dari SMA Sedes Sapientiae Bedono, Band Rohani dari Paroki Salatiga, Line Dance dari Paroki Ungaran dan OMK Got Talent dari Rayon Bagusto.
Para pelaku UMKM mulai dibanjiri oleh pembeli setelah Novena di GMKA selesai. Karena adanya voucher tersebut, banyak pembeli yang ingin mendapatkannya, sehingga mau tidak mau para pembeli pun harus bertransaksi secara online dengan scan QR UMKM tersebut dan otomatis para penjual juga secara tidak langsung praktek menggunakan aplikasi SEGAYUB yang telah dilaunching oleh Romo Vikep. Komisi PSE Kevikepan telah memberikan 20 voucher untuk masing-masing UMKM. Beberapa UMKM pun kehabisan voucher sebelum acara selesai. Terlihat para pelaku UMKM mulai terbiasa bertransaksi secara online.
Di akhir acara diumumkan pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah dan foto bersama. Sebelum doa penutup, Romo Bowo menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan kerja keras para Panitia Rayon Bagusto sehingga acara launching SEGAYUB berjalan dengan lancar dan meriah. Romo Bowo juga berharap agar semakin banyak UMKM Katolik khususnya di Kevikepan Semarang dapat memanfaatkan program ini serta UMKM Komunitas SEGAYUB semakin dikenal dan “dilarisi” oleh umat dan konsumen umum.