Pengurus Komsos Kevikepan DIY bersama panitia Jambore Komsos mengadakan kunjungan dan menyapa rekan-rekan Komsos di rayon Gunungkidul. Pertemuan ini di selenggarakan di paroki Santo Yusup Bandung, pada hari Minggu (26/01/2020).
Kunjungan ini bertujuan untuk ngaruhke dan sosialisasi Jambore Komsos yang akan diselenggarakan pada 15-16 Februari 2020 kepada rekan-rekan Komsos di rayon Gunungkidul.
Romo Lukas Ivan Sanjaya, Pr, ketua Komsos Kevikepan DIY memberikan pengantar dan memberikan pemahaman tentang Komsos dan bentuk-bentuk pelayanannya dan sosialisasi Jambore Komsos.
Sebagai tuan rumah, Romo Ant. Invarien Apha Andriyanto, Pr sangat berterima kasih atas kehadiran dari pengurus Komsos Kevikepan DIY. Pertemuan dilanjutkan dengan sharing dari rekan-rekan Komsos rayon Gunungkidul.
Dalam sharing ini Hesti dan Atha Komsos Paroki Santo Petrus dan Paulus Kelor menyampaikan bahwa Komsos sudah berjalan, dengan anggota 6 orang di Paroki dan 2 orang di wilayah. Untuk dokumentasi mereka menggunakan kamera pribadi dan HP. Untuk acara hari besar alat dokumentasi masih menyewa. Kegiatan yang laksanakan berupa peliputan dan dokumentasi acara-acara di gereja, kemudian di upload ke media digital Instagram, Facebook dan Youtube. Mereka berdua menyampaikan kendala yang masih dialami, antara lain jarak wilayah yang jauh, dan jaringan internet yang kurang bagus.
GIlang, Arya dan Tri Gunawan, Komsos Paroki Santo Yusup Bandung memberikan sharing, bahwa Komsos di Paroki Bandung sudah berjalan dengan kegiatan berupa dokumentasi dan hasilnya di upload ke IG dan FB, untuk Youtube baru dimiliki OMK wilayah. Kendala yang masih dirasakan adalah jarak tempuh yang jauh, dan untuk alat menggunakan HP serta menyewa.
Komsos Paroki Petrus Kanisius Wonosari, Velin, Lesica, Vella dan didampingi ibu Sixsi menyampaikan jika Komsos di Paroki Wonosari belum aktif, saat ini dokumentasi merupakan inisiatif dari OMK. Untuk alat menggunakan kamera pribadi dan HP, serta masih kekurangan personil.
Menanggapi sharing dari rekan-rekan Komsos rayon Gunungkidul, Romo Lukas Ivan Sanjaya, Pr mengatakan bahwa hambatan dan kendala berupa jarak yang jauh dan peralatan yang minim untuk dokumentasi juga dirasakan oleh rekan-rekan Komsos yang ada di Kevikepan DIY. Namun dengan keterbatasan tersebut pelayanan dan pewartaan terus berjalan, dengan memanfaatkan HP dokumentasi foto dan video dapat dilakukan bahkan sampai dengan editing video.
Romo Ivan menyarankan agar hasil dari liputan dan dokumentasi dapat dikirimkan ke pengurus Komsos Kevikepan DIY untuk di upload ke website kevikepandiy.org. Ditambahkan pula oleh Romo Ivan, selain dokumentasi dan peliputan, Komsos juga dituntut untuk bisa membuat produk, misalnya video pendek katekese.
Hasil dari pertemuan ini, diagendakan pelatihan untuk Komsos rayon Gunungkidul, berupa pelatihan videografi, fotografi, web dan jurnalistik. Pelatihan di agendakan pada hari Minggu, tanggal 15 Maret 2020 bertempat di Paroki Petrus Kanisius Wonosari.
Agustinus Suseno