Sejarah Kelahiran

Kelompok doa ini muncul berawal dari pertemuan beberapa umat di Paroki St. Maria Fatima Banyumanik (12/11/1992). Beberapa umat ini berkumpul atas dorongan gagasan “pentingnya keluarga mendalami iman” yang sering dilontarkan oleh Uskup Emeritus KAS, Bapak Yustinus Kardinal Darmoyuwono. Dengan antusias umat yang hadir mendiskusikan gagasan tersebut dan ingin sekali mewujudkannya. Peserta pertemuan menyepakati untuk  mendukung keluarga mendalami iman dengan doa. Doa harus menjadi penyokong keluarga makin beriman.

Akhirnya untuk mengawal terwujudnya gagasan indah tersebut, mereka yang hadir merasa perlu membuat wadah. Maka dalam pertemuan itu pula disepakati nama wadahnya yaitu Kelompok Doa Keluarga Aktif Mendalami Iman, disingkat KODO KAMI. Koordinator tertunjuk  yaitu Bp. A.T. Eddy Sambodo. Sedangkan anggota yang langsung menyediakan diri  untuk menjadi pengurus sebanyak 3 orang.

 

Visi dan Misi

Visi dan misi digabung menjadi satu yaitu Melayani sesama dalam bentuk doa tanpa membedakan suku, agama, usia, jenis, kaya miskin  dan sebagainya karena bagi paguyuban ini semua orang di hadapan Allah adalah sama.

Logo KODO KAMI adalah “salib tanpa corpus dalam genggaman tangan”. Logo ini mau melambangkan paguyuban senantiasa berpegang pada salib Kristus, mendaraskan doa tiada henti dengan ujud mendoakan anggota maupun orang yag membutuhkan  sesuai dengan salib masing-masing sebagai persembahan kepada Allah.

 

Kegiatan

Kegiatan internal adalah doa atau Misa yang dilakukan setiap Jumat Malam, Pk. 22.00, di Rumah Bp. A. T. Eddy Sambodo, Jl. Truonojoyo X, No. 21. Kegiatan eksternalnya adalah melayani permintaan umat yang membutuhkan doa di tempat di mana mereka berada.

Setiap tahun merawat makam Bapak Yustinus Kardinal Darmoyuwono di Kerkop Muntilan. Kegiatan lain adalah rekoleksi, sarasehan, ziarah, atau wisata rohani yang dilakukan dalam dua tahun sekali secara bergantian.

Lain-lain

Alamat sekretariat Kodo Kami: Jl. Trunojoyo X, No. 21, Banyumanik, Semrang.