Komisi Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan (PK3) Kevikepan Semarang pada Sabtu-Minggu, 5-6 November 2022 di Wisma Wijaya Kusuma Kopeng, Salatiga menyelenggarakan Kemah Kebangsaan bagi para remaja yang berusia 13 hingga 17 tahun. Acara digelar dengan pendekatan Youth Camp dan berbagai aktivitas dinamika kelompok. Tema yang diambil kali ini adalah “Aku Indonesia, Indonesia itu Aku.” Tema tersebut diambil sebagai langkah awal upaya PK3 Kevikepan Semarang memberikan pendidikan kesadaran kebangsaan atau pendidikan politik kewarganegaraan secara dini di usia remaja.
Acara Kemah Kebangsaan ini diikuti secara antusias oleh para remaja yang berjumlah sekitar 98 peserta yang tersebar dari berbagai paroki diseluruh Kevikepan Semarang. Dalam acara tersebut disamping diberikan berbagai dinamika kelompok yang mengajak kepada kesadaran keterlibatan berbangsa, juga diberikan pendasaran spiritualitas dan patriotisme.
Romo Y. Didik Mardiyanto, Pr. memberikan pendasaran mengenai spiritualitas keterlibatan menggereja dan memasyarakat secara sederhana bagi usia remaja. Pendasaran spiritualitas ini, lebih ajakan para remaja akan panggilan yang tidak hanya melulu pada pertemanan klik circle semata, tapi diharapkan meluas hingga kepada masyarakat sekitar. Yulius Wedar sebagai penggiat kaderisasi orang muda mengajak para remaja pada semangat nasionalisme dan patriotisme dari perspektif Gereja Katolik.
Tentu, dinamika ini tidak hanya selesai pada materi-materi dasar tersebut, namun melalui bingkai dinamika kelompok yang menyenangkan mereka diajak untuk semakin mampu memberikan diri bagi perkembangan hidup menggereja dan pemberian diri bagi masyarakat sekitar mereka. Leonardus Devi sebagai penggiat Commitment Building dan pendamping proses, bersama para OMK Paroki St. Athanasius Agung Karangpanas membingkai keseluruhan acara menjadi menyenangkan dan seru bagi usia remaja.
Sebelum diakhiri, acara juga dihadiri Bapak Kristian Hardianto yang memotivasi para remaja menjadi remaja yang tangguh namun sekaligus berkomitmen dalam memberikan dirinya. Acara ditutup dengan Perayaan ekaristi bersama Romo FX. Sugiyana, Pr. selaku Vikep Semarang.
Ibu Yuliana Restu Wulandari dan Bapak Ting Aritantyo selaku pengurus PK3 Kevikepan Semarang akan berusaha mengembangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat kaderisasi dan pendidikan politik kebangsaaan bagi remaja secara periodik dan berjenjang. Harapannya, acara Kemah Kebangsaan “Aku Indonesia, Indonesia itu Aku” dapat dijalin nantinya tidak hanya saat ini, namun ada bentuk pendampingan post class yang menumbuhkan kader-kader baru hidup menggereja dan memasyarakat sejak dini dari usia remaja (Pur).