Sejarah berdiri
Beberapa orang terdorong untuk mendalami Kitab Suci bersama-sama. Mereka ingin mendalami Kitab Suci dan berdoa bersama. Maka pada tanggal 17 Oktober 2001, mereka yang telah sering berkumpul sepakat mendirikan kelompok doa Santo Thomat. Nama Santo Thomas dipilih karena kelompok ini ingin menjadi orang yang semakin percaya kepada KristusĀ jalan kebenaran dan hidup setiap orang. Yesus merupakan satu-satunya jalan keselamatan.
Visi dan Misi
- Visi : Mencari dan menangkap sabda-sabda Tuhan
- Misi : Mengembangkan iman sebagai murid-murid Kristus
- Semboyan : Seperti St. Thomas yang belum percaya sebelum melihat dan mencucukkan jarinya ke lambung Yesus.
- Spiritualitas yang dikembangkan : Menindaklanjuti dari katekumen menjadi baptisan mewujudkan sebagai warga gereja membaur di masyarakat (mempunyai ciri / jati diri ).
Kegiatan :
- Rebonan, diadakan setiap hari Rabu malam mulai pukul 22.00 WIB
- Berdevosi kepada Hati Kudus Yesus pada setiap malam Jumat pertama ke Gereja Ganjuran
- Mengikuti / melaksanakan tugas baik dari Jaringan Kodok ataupun yang datangnya dari Paroki Katedral
- Sarahsehan (Kesadaran mengenali dan mengembangkan hidup beriman)
- Ziarah
Kepengurusan :
- Keanggotaan : Mereka yang sudah baptis untuk meneruskan sakramen selanjutnya (penguatan, tobat, minyak suci, dsb). Keanggotaan tidak membatasi, siapapun bisa bergabung.
- Media komunikasi: lewat pertemuan rutin, telepon dan handphone,
- Anggota yang telah mendapatkan pengetahuan rohani diminta untuk membagikan pengalamannya kepada masyarakat luas.
Tempat domisili di Paroki Katedral Semarang