Orang muda katolik adalah kunci dan masa depan Gereja. Pada tanggal 17 Februari 2023, Komisi Kepemudaan, Komisi Liturgi, Komisi Karya Misioner, Komisi Keluarga, dan Komisi Kemahasiswaan Kevikepan Jogja Barat mengadakan pertemuan orang muda katolik paroki rayon dan pengurus komisi kepemudaan jogja barat di Kafe Pak Kandjeng, Ganjuran. Pertemuan ini diadakan untuk mempertemukan orang muda katolik dari beberapa paroki dengan pengurus komisi kepemudaan jogja barat, sehingga mereka dapat menjalin komunikasi dan keakraban antar orang muda katolik. Tentu pertemuan ini menjadi kesempatan yang berharga, karena pertemuan ini merupakan salah satu cara untuk menghidupkan orang muda katolik khususnya di Kevikepan Jogja Barat, Keuskupan Agung Semarang.
Menanggapi bahwa Gereja membutuhkan orang muda, beberapa komisi di Kevikepan Jogja Barat mencoba untuk menyatukan orang muda katolik dari beberapa paroki untuk bersinergi dalam membangun dan mengembangkan Gereja. Oleh karenanya, pertemuan ini dibuat sesuai dengan gaya orang muda, sehingga orang-orang muda katolik tertarik untuk mengikutinya, sehingga orang muda katolik semakin menyadari bahwa Gereja tidak akan maju dan berkembang tanpa usaha dan kehadiran mereka. Pertemuan ini diikuti oleh peserta dengan antusias dan penuh kebahagiaan. Sebab, orang-orang muda katolik dipertemukan menjadi satu untuk membangun komunikasi dan semakin mengakrabkan antar orang muda katolik.
Kegiatan yang diadakan oleh lintas komisi Kevikepan Jogja Barat ini, memberikan warna baru bagi orang-orang muda katolik, sehingga mereka mampu belajar dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan menggereja. Kendati orang-orang muda katolik ini akan menemukan tantangan-tantangan, akan tetapi dengan adanya komunikasi dan hubungan relasi yang akrab antar sesama orang muda, mereka mampu melewati tantangan-tantangan tersebut. Maka dari itu, dari pertemuan yang diadakan oleh lintas komisi Kevikepan Jogja Barat, harapannya, orang muda katolik semakin bersatu atas nama Gereja, sehingga Gereja semakin berkembang dan bertumbuh maju, serta semakin hidup di tengah perkembangan zaman.
Gereja hidup dalam perkembangan zaman dan Gereja harus bisa mengikuti hal tersebut. Oleh karenanya, Gereja membutuhkan orang-orang muda yang memiliki kekuatan, suara, dan daya pikir yang maju, sehingga Gereja dapat berkembang dan semakin bertumbuh ke arah yang lebih baik. Melalui orang muda, Allah berkarya untuk semakin mengembangkan Gereja, sehingga Gereja menjadi sarana berkat bagi orang-orang Kristiani dan seluruh masyarakat Indonesia. Maka dari itu, orang muda bangkitlah, karena orang muda merupakan kunci Gereja. LHB.