ke-SATU-an
Solidaritas di antara semut itu demikian luar biasa. Kalau tidak percaya, cobalah mengganggu salah satu kerumunan semut atau malah sarangnya. Pastilah mereka kemudian akan mempertahankan diri dan menyerang Anda. Itulah salah satu bentuk solidaritas semut. Rasa kesatuan di antara mereka demikian luar biasa. Kalau bisa bicara, mungkin mereka akan bertutur tentang makna kesatuan dan kebersamaan.
Semakin kita tinggal dalam Kristus, semakin kita berada dalam kesatuan dengan Kristus. Inilah kualitas yang paling tinggi: kesatuan dengan Kristus. Kesatuan dengan Kristus sebagai Sang Pokok Anggur menggerakkan kita untuk membangun communio. Dengan demikian, makna kesatuan mengandung dua unsur yaitu kesatuan dengan Kristus dan sekaligus kesatuan dengan sesama. Kesatuan itu bukan semata-mata kesatuan fisik, terutama kesatuan hati. Masing-masing dipersatukan oleh Kristus, Sang Pokok Anggur.
Kesatuan dengan Kristus itu tidak hanya berhenti pada pengakuan semata. Kesatuan dengan Kristus harus sungguh nyata, baik dalam kata maupun dalam tindakan konkret. Kesatuan dengan Kristus harus berdaya ubah dalam kehidupan. Perubahan itu melalui hal-hal kecil dalam hidup kita. Ketika kita mau ke gereja, kita mandi dulu. Di dalam gereja, sikap kita juga berubah menjadi lebih sopan.
Apakah kesatuan kita dengan Kristus menjadikan kita satu dengan sesama kita?