Karnaval Paskah Kota Semarang 2019: Paskah untuk Kesejahteraan Semua

Twitter
WhatsApp
Email
Panji panji karnaval paskah memasuki halaman balaikota (foto: dok.pri.)

Hari-hari ini warga kota Semarang disuguhi serangkaian acara yang menarik menyambut hari jadi kota Semarang. Di sekitar Pasar Johar sudah ramai berdiri tenda-tenda penjual berbagai barang unik menyemarakkan acara dugderan menyambut Bulan Ramadhan. Kota Semarang semakin menunjukkan daya tariknya karena warga Kristiani berkesempatan mengadakan Karnaval Paskah Kota Semarang pada hari Jumat, 26 April 2019

Tahun 2019 menjadi kali kelima Karnaval Paskah kota Semarang diselenggarakan. Sebagai ketua umum Karnaval Paskah Kota, Dr Rukma Setyabudi, sekaligus ketua DPRD Jateng berbangga Karnaval Paskah ini bisa berlangsung berkelanjutan. Ini menunjukkan Kota Semarang sebagai cerminan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang masyarakatnya berbhineka dapat hidup rukun dan bersinergi. Rukma Setyabudi mengungkapkan,”Betapa indahnya Karnaval Paskah diselenggarakan di tengah kemeriahan dugderan. Karnaval kali ini bisa menjadi ajang masyarakat untuk kembali bersatu setelah pemilu. Karnaval yang didukung semua elemen masyarakat dan komunitas lintas agama merupakan upaya kita bersama membangun persaudaraan sejati”.

Bu Ita wakil walikota, Pak Rukma ketua dprd jateng,Rm Didik SJ ketua Pelaksana dan ketua komisi hubungan antar agama dan kepercayaan keuskupan agung semarang ikut serta melepas peserta karnaval Paskah Kota (foto: dok.pri)

Rm Eduardus Didik Chahyono SJ selaku ketua pelaksana Karnaval Paskah menyatakan” Tema Karnaval Paskah 2019 adalah Paskah untuk Kesejahteraan Semua.” Lebih lanjut Rm Didik SJ menjelaskan,”Karnaval Paskah ini diikuti 10.000 peserta.Para peserta ada yang berbaris berjalan kaki dan ada yang menampilkan mobil hias. Semua peserta menampilkan yang terbaik karena selama perjalanan ada juri-juri yang siap memberi penilaian untuk mencari penampil karnaval terbaik. Juara 1,2 dan 3 baik parade jalan kaki ataupun mobil hias akan memperoleh hadiah. Dalam barisan karnaval tersebut, kepolisian Republik Indonesia akan menampilkan pasukan berkuda dan Polisi Wanita. Barisan polisi ini akan berada di depan. Kemudian disusul pasukan pembawa Bendara Merah Putih dan barisan Persaudaraan Lintas Agama. Antusias juga barisan komunitas keluarga disabilitas turut karnaval Paskah. Barisan-barisan tersebut menguatkan kesan bahwa Karnaval Paskah menjadi kegembiraan semuan unsur masyarakat kota.

Parade Karnaval Paskah ini akan dibuka oleh ibu wakil walikota Hevearita Gunaryanti dan ketua DPRD Jateng Rumkma Setyabudi di titik nol depan Kantor Pos Besar Pasar Johar. Para peserta Karnaval berjalan menuju Balaikota. Di Balaikota ada renungan dari Romo Antonius Budi Wihandono dan tampilan pentas seni yang menarik. Pengisi pentas seni tersebut juga berasal dari berbagai kalangan ada dari Gereja JKI,GKJ Semarang Barat. Ada tampilan musik dari TK Yesus Marsudirini, paduan suara V-talen. Selain itu ada tampilan rebana dari UIN Walisongo, pentas tari dari Sanggar Seni Puspa Giri dari Parisada Hindu Dharma Indonesia kota Semarang dan dari sanggar Tari Asmara”

Suasana balaikota makin meriah karena didirikan juga tenda bazar yang menjual aneka jajanan khas kota Semarang. Bazar tersebut diharapkan membuat warga makin betah menikmati acara pentas seni paskah. Untuk makin menunjukkan Paskah menjadi berkat kesejahteraan bagi semua, panitia juga menyelenggarakan pasar murah. Warga dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu ada juga tenda cukur dan pijat gratis. Warga dapat juga memanfaatkannya.

Karnaval Paskah Kota semarang 2019 ini dapat terselenggara dengan baik berkat kerja sama Gereja-gereja baik Katolik dan Kristen Protestan sekota Semarang. Para pesera Karnaval diikuti dari siswa-siswi dan guru kristiani dari sekolah sekolah Katolik,Kristen dan sekolah negeri. Tentunya semua dapat berjalan harmonis karena dukungan pemerintah kota, POLRI, TNI dan segenap warga kota Semarang. Semoga Karnaval Paskah Kota Semarang dapat memberikan konstribusi untuk menciptakan masyarakat yang rukun, harmonis dan dapat bekerja sama untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat.