Di era Revolusi Industri 4.0 ini, internet telah menjadi segala-galanya. Situasi dan kondisi ini, di satu sisi patut disyukuri. Tetapi di sisi lain, menggelisahkan. Manusia lebih suka berinternet ketimbang berdoa; merasa bersemangat ketika berada di jaraing internet kuat dan cepat. Menjadi loyo ketika berada di daerah tanpa internet.
Akankah internet menjadi agama dan tuhan baru di masa kini dan yang akan datang? Semua berpulang pada diri kita sendiri. kita sendirilah yang bisa membetengi dan menyaringnya.