Paseduluran Umat Pamitran Imam Praja (PUPIP) unit Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta telah menginjak usia yang ke-7, dirayakan dengan Misa syukur yang diselenggarakan pada hari Kamis, 1 September 2022 di gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.
Misa syukur HUT ke-7 PUPIP unit Kevikepan DIY dengan selebran utama Mgr. Robertus Rubiyatmoko, konselebran Rm. Alphonsus Rodriquest Yudono Suwondo, Pr, Rm. Petrus Noegroho Agoeng Sriwidodo, Pr, Rm. Ignatius Fajar Kristianto, Pr, Rm. Raymundus Sugihartanto, Pr, Rm. Andreas Setyo Budi Sambodo, Pr, dan Rm. Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr.
Hadir sejumlah 450 umat anggota PUPIP dari paroki-paroki yang ada di Kevikepan Yogyakarta Timur dan Yogyakarta Barat.
Acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar berkat kerjasama antara pengurus PUPIP, panitia dan Dewan Pastoral Peroki gereja Ganjuran.
PUPIP merupakan paguyuban paseduluran umat awam yang dengan semangat keluarga Betania menjadi mitra dan pendukung hidup panggilan dan karya imam Praja.
Berlandaskan pada spiritualitas Betania, yang artinya anggota Paseduluran Umat Pamitran Imam Praja diharapkan bisa mengikuti tauladan Martha sebagai pekerja atau berkarya, Maria sebagai pendoa dan Lazarus yang mempunyai iman yang teguh.
Pada HUT yang ke-7 mengambil tema “PUPIP Dalam Semangat Paseduluran Bersama Menjadi Sahabat Perjalanan Para Imam”
Mgr. Robertus Rubiyatmoko dalam homilinya mengatakan sangat berterima kasih atas keterlibatan PUPIP dalam membantu para Imam melaksanakan tugas penggembalaannya, dan mengapresiasi dengan melibatkan diri dalam kehidupan para Romo, dalam arti mendukung seluruh karya Romo.
Dalam kesempatan ini Mgr. Robertus Rubiyatmoko menggali apa yang menjadi motivasi dari umat menjadi anggota PUPIP.
Salah satu alasan umat bergabung dalam PUPIP yaitu ingin mendoakan para Imam Praja, serta agar benih-benih panggilan semakin tumbuh.
Menutup homilinya Mgr. Robertus Rubiyatmoko menyampaikan para Imam mempunyai tanggung jawab untuk menggembalakan kawanan yang dipercayakan kepadanya, dan umat mempunyai tanggung jawab “ngopeni” mulai dari awal masuk seminari, ditahbiskan dan berkarya untuk Keuskupan Agung Semarang. Serta menjadi sahabat-sahabat Imam yang sejati, menjadi teman seperjalanan sehingga para imam tekun dalam panggilan, kuat didalam perjuangan dan setia sampai akhir dan kita semua mendapat pelayanan yang terbaik dari para gembala.
Mgr. Robertus Rubiyatmoko, bersama Romo , orang tua dan keluarga para Romo.
Usai misa syukur, dilanjutkan dengan wawan hati, yang di isi dengan penyerahan tanda terima kasih PUPIP kepada Mgr. Robertus Rubiyatmoko beserta para Romo yang telah memimpin misa. Juga pemberian tanda terima kasih kepada para orang tua dan keluarga Romo yang hadir di misa HUT PUPIP yang ke-7.