World Marriage Day atau Hari Perkawinan Sedunia tahun 2020 dirayakan oleh umat Kevikepan DIY dalam perayaan ekaristi yang diselenggarakan secara konselebrasi di pimpin oleh Romo Adrianus Maradiyo, Pr Vikep Kevikepan DIY bersama Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr Vikep Kategorial KAS, Romo Paulus Susanto, Pr Koordinator ME Distrik 3 Jogja-Solo-Magelang, Romo Siprianus Tukan, SSCC Choice Distrik Jogjakarta dan Romo Antonius Dodit Haryono, Pr Romo Paroki St Alfonsus Nandan.
Perayaan ekaristi World Marriage Day yang bertemakan “ As I Have Loved You” di selenggarakan pada hari Minggu (09/02/2020) di Gereja Santo Alfonsus de Liguori Nandan, Sleman.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Siprianus Tukan, SSCC, Romo Adrianus Maradiyo, Pr, Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr, Romo Paulus Susanto, Pr dan Romo Antonius Dodit Haryono, Pr
Sebelum perayaan ekaristi dimulai, diputarkan video pesan dari Bapa Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko dalam menyambut World Marriage Day 2020.
Mgr. Robertus Rubiyatmoko menyampaikan pesan berikut “Melalui perayaan ekaristi ini kita semua diajak untuk merenungkan tema “As I Have Loved You”, yakni bagaimana kita satu sama lain menyempurnakan cinta kita sebagai pasangan satu dengan yang lain, sebagaiman Allah melalui Yesus Kristus telah mencintai kita semua. Melalui perayaan ini kita semua diajak untuk semakin bisa menghayati dan merawat sakramen perkawinan yang telah diberikan kepada kita sebagai pasangan suami istri, maka pada kesempatan ini mengajak kita semua untu merenungkan panggilan rumah tangga ini dengan satu ungkapan yang sangat bagus sekali, yakni untuk memaknai bahwa sebuah perkawinan adalah sebuah komitmen, sebuah keputusan. Maka cinta adalah sebuah keputusan ketika mengungkapkan janji pernikahan, saat itulah kita semua dipanggil untuk setia pada komitmen untuk menjadi satu pasangan sampai akhir dalam keadaan apapun. Itulah sebabnya kita semua diajak dari waktu ke waktu saling menyatukan hati, menyatukan budi, menyatukan rasa, bahkan menyatukan kehidupan kita sehingga kita bisa menjadi pasangan yang semakin hari semakin kempel, semakin padu untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia ini”.
Para pasangan menyampaikan janji perkawinan
Dalam homilinya Romo Adrianus Maradiyo, Pr mengatakan “Kita semua patut mensyukuri atas cinta kasih Allah yang telah mempersatukan bapak ibu sekalian menjadi suami dan istri, dan saya yakin bahwa ibu bapak dalam membangun bahtera rumah tangga tidaklah seperti halnya kita melalui jalan tol, lurus dan mulus, tetapi mengalami berbagai macam rintangan, kesulitan yang di hadapi”.
Romo Maradiyo menambahkan “Bapak ibu hidup dengan pasangan yang tidak sempurna, dengan ketidaksempurnaan tersebut, kita diajak untuk mengembangkan semangat pengampunan. Sebagai suami istri mesti saling berbuat baik dan saling menggarami. Sebagai orang tua harus menjalin komunikasi yang baik dengan buah hati, karena mereka adalah anugrah dari Allah”.
“Menjadi garam dunia, menjadi terang dunia, berarti ibu bapak saudara diajak untuk senantiasa dalam hidup berkeluarga mencari jalan-jalan kecil menuju Kekudusan,” tutup Romo Maradiyo.
Sebelum berkat penutup Romo Paulus Susanto, Pr Koordinator ME Distrik 3 Jogja-Solo-Magelang memberikan pengumuman akan diselenggarakan Weekend Marriage Encounter pada tanggal 13-15 Maret 2020 di wisma OMI, Condongcatur, Sleman. Juga untuk persiapan kaum supaya mengasihi dan melayani, akan diselenggarakan Choice pada tanggal 8-9 Mei 2020 di wisma Santi Dharma, Godean, Sleman.
Pemberian berkat Apostolik kepada pasangan Al. Sugeng Wiyono dan Christina Sri Maryani oleh Romo Romo Adrianus Maradiyo, Pr
Pada kesempatan ini Bapa Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko berkenan memberikan berkat Apostolik ulang tahun perkawinan ke-40 kepada pasangan Al. Sugeng Wiyono dan Christina Sri Maryani. Penyerahan berkat diberikan oleh Romo Adrianus Maradiyo, Pr.
Usai misa, para pasangan diajak ke Joglo Antonio guna mengikuti Talk show dan ramah tamah. Selain itu panitia membuka stand pemeriksaan kesehatan, konsultasi hukum, dan konsultasi single mom.
Agustinus Suseno