Kamis-Jumat (19-20 Januari 2023) SMP Tarakanita Magelang mengadakan Gladi Rohani bagi siswa-siswi kelas 9 di Pendopo Gereja Ignatius Magelang. Gladi Rohani ini diikuti oleh 117 siswa-siswi dan didampingi oleh 6 guru pendamping. Gladi Rohani dipandu oleh tim Youth Spituality Center Unit Pengembangan Pastoral Kaum Muda Keuskupan Agung Semarang. Selama dua hari tim YSC memberikan bekal-bekal pendampingan agar siswa-siswi SMP Tarakanita bisa berkembang dalam hal rohani, karakter, dan dalam hidup bersama dengan sesamanya.
Pada hari pertama, kegiatan Gladi Rohani dibuka dengan Ibadat pembuka. Dalam kesempatan ini, tim YSC mengajak siswa-siswi memiliki keyakinan penuh pada Tuhan sebagaimana ditunjukan oleh Filipus. Di tengah pergulatan iman, Filipus tetap bersatu pada pokok anggur yang sama yakni Tuhan Yesus. Kesatuan iman itu tidak cukup kalau setiap murid Tuhan terlebih siswa-siswi ini belum mengenal dirinya sendiri. Maka, tim YSC memberikan materi Who Am I? pada sesi selanjutnya. Dengan pengenalan diri, siswi mampu melihat keutamaan-keutamaan, dan kelemahan yang bisa dikembangkan sebagai murid Yesus.
Pengenalan diri ini tidak cukup, siswa-siswi SMP Tarakanita Magelang sebagai murid Tuhan juga tidak lepas dari kehidupan bersama. Maka, tim YSC memberikan materi tentang kehidupan bersama itu dengan materi ATS (Aku, Tuhan dan Sesama). Sesama mencakup relasinya dengan Tuhan, keluarga, teman sebaya dan alam sekitar. Relasi dalam satu circle terus diperlihara dan dikembangkan. Di atas semuanya itu, keluarga merupakan circle yang paling inti dalam perjalanan siswa-siswi ini. Dengan ini, Tim YSC pada sesi ketiga memberikan bekal betapa berharganya peran orang tua bagi perjalanan sebagai masing-masing pribadi. Siswa-siswi diajak untuk bersyukur atas peran orang tua itu. Maka sebagai tanda ungkapan syukur dan terima kasih, mereka diajak untuk menuliskan surat kepada orang tua.
Pada hari kedua, siswa-siswi SMP Tarakanita ini mengikuti kegiatan outbond. Mereka diajak menemukan makna-makna yang bisa membangun kebersamaan satu kelas maupun satu angkatan. Setelah semuanya selesai, tim YSC memberikan materi I Have a Dream. Pada sesi ini, para siswa-siswi diajak menggampai mimpi mereka dengan langkah-langkah sederhana dan bisa direalisasikan. Keseluruhan Gladi rohani ditutup dengan Ekaristi bersama yang dipimpin oleh Rm. Bonifatius Dwi Yuniarto Nugroho, Pr.
Ketua panitia Gladi Rohani, Bapak Lukas Edy Suryanto mengungkapkan harapan diadakan Gladi Rohani ini yakni supaya siswa-siswi SMP Tarakanita Magelang memiliki pola pikir yang benar dalam penghayatan iman. Harapan itu selaras dengan maksud dan tujuan diadakan Gladi Rohani ini yakni siswa-siswi memperoleh peningkatan kualitas sebagai pribadi. Kualitas pribadi semakin baik ditunjukan dengan pola pikir tersebut dan dibangun sepanjang dinamika Gladi Rohani pada kesempatan kali ini. (YKA)