Memilih Nyanyian Liturgi
Menjelang Misa Perayaan Paskah di sekolah, seorang guru tampak serius menyiapkan lagu-lagu yang akan digunakan selama Perayaan Ekaristi. Ia memilih nyanyian liturgi khusus anak-anak agar seluruh umat yang notabene anak-anak sekolah, dapat terlibat secara aktif dalam bernyanyi.
Apa yang dilakukan oleh guru tersebut sangatlah bijaksana. Proses memilah dan memilih nyanyian yang digunakan selama perayaan liturgi dapat berpedoman pada Dokumen Musicam Sacram (MS) Nomor 9: “Dalam memilih jenis musik ibadat, entah bagi kor entah bagi umat, harus diperhitungkan kemampuan mereka yang harus menyanyikannya. Untuk perayaan liturgis, tidak ada jenis musik ibadat yang ditolak oleh Gereja, asal sesuai dengan jiwa perayaan liturgis itu sendiri dan selaras dengan hakikat masing-masing bagian, dan tidak menghalangi partisipasi alaif dari umat.”
Selanjutnya, Musicam Sacram menyebutkan ada empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilah dan memilih nyanyian liturgi. Satu, perlunya memperhatikan siapa yang mengikuti perayaan liturgi. Sebagai contoh, apabila perayaan liturgi diikuti oleh anak-anak sekolah, maka diupayakan untuk memilih nyanyian liturgis yang sesuai dengan pemahaman mereka. Dua, pentingnya membedakan antara nyanyian rohani dan liturgi. Gereja tidak menolak jenis musik ibadat apa pun asalkan sesuai dengan jiwa perayaan liturgi Nyanyian liturgi selalu mendapatkan izin resmi dari otoritas Gereja. Tiga, nyanyian liturgi yang dipilih harus selaras dengan tata perayaan liturgi. Contohnya, nyanyian dengan tema permenungan sabda tidak digunakan untuk menggantikan mazmur tanggapan. Empat, partisipasi aktif dari umat pada saat bernyanyi tidak dimonopoli oleh kelompok kor saja. Liturgi adalah perayaan bersama seluruh umat.
Keempat pertimbangan di atas dapat dijadikan pijakan untuk memilah dan memilih nyanyian liturgi. Jangan sampai perayaan liturgi hanya didasarkan menurut selera pribadi. Semoga melalui pemahaman yang benar dan bijaksana dalam memilih nyanyian, perayaan liturgi semakin meriah dan mampu menghantar umat pada misteri karya penyelamatan